Namrole,MollucasTimes.com-Ikrar untuk tetap mempertahankan kehidupan yang manis kakak adik, Nusalaut dan Ambalau (Nusamba) terealisasi dalam Pelantikan Pengurus Nusamba 2022 di Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
“Kami, adik Ambalau menyambut baik Pelantikan Pengurus Nusamba di Namrole. Ini mengingatkan kepada generasi Nusamba bahwa sesungguhnya kakak adik tidak dapat dipisahkan dalam keadaan apapun,” Ketua DPRD Kab Bursel, yang adalah anak cucu Nusamba, Muhajir Bahta, disela kegiatan pelantikan, Sabtu 05/11/202
Selain itu, melalui pelantikan diharapkan lahir program kerja yang berdampak bagi masyarakat.
“Dengan kehadiran Nusamba dapat menjadi solusi serta jalan keluar untuk membantu pemerintah daerah bahkan menjadi agen perubahan dan penggerak yang ikut serta memberikan andil menentukan arah kebijakan pemerintah di Bursel. Tentunya melalui program-program yang berkualitas seperti masalah sosial, agama, toleransi beragama, kesehatan diantaranya donor darah, pemeriksaaan kesehatan masyarakat secara gratis dan sebagainya,” tandas pria hitam manis itu.
Pria Ambalau itu, mengungkapkan Nusamba hadir sebagai bentuk edukasi.
“Edukasi adalah bagian untuk merajut kembali hubungan kekeluargaan dimana keberadaan Nusamba harus menjadi sesuatu yang berarti menuju kesuksesan yang diharapkan bersama,” imbuhnya.
Kedatangan Kakak Nusalaut menurutnya merupakan rahmat bagi Ambalau.
“Ini suatu kehormatan keika adik Ambalau dikunjungi oleh kakak Nusalaut. Sebab itu, dengan kehadiran kakak Nusalaut ini akan memberikan penguatan demi keberadaan Nusamba di masa yang akan datang terutana melalui pelantikan pengurus Nusamba 2022,” terangnya.
Ditambahkan pelantikan pengurus Nusamba merupakan sesuatu yang monumental.
“Melalui pelantikan hari ini ada pesan yang ingin disampaikan terutama untuk Nusamba di Bursel secara khusus dan kepada seluruh masyarakat Bursel secara umum bahwa nilai kesakralan dalam ikatan persaudaraan Nusamba tetap terjaga,” imbuhnya.
Sementara itu, acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati Bursel, Gerson Selsily.
“Pemerintah Kabupaten Bursel mengapresiasi kegiatan pelantikan Nusamba hari ini, dan tentunya berharap bahwa Nusamba dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan serta membangun Bursel yang lebih baik kedepan. Apa yang tertanam sejak dulu sebagai warisan leluhur hendaknya dipertahankan terutama dalam kehidupan orang basudara dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi beragama,” jelas Selsily.
Ditempat yang sama, Ketua Latupati Nusalaut, Drs. Franky J. R Leiwakabessy, M.Si mengatakan selain sebagai wadah organisasi kemasyarakatan Nusamba juga menjadi perekat hubungan kakak dan adik Nusalaut Ambalau bahkan sebagai wahana toleransi beragama.
“Bahkan pelantikan hari ini hendaknya bukan sebatas euforia semata melainkan menjadi titik tolak kemajuan Nusamba dimasa yang akan datang dalam berbagai segi. Pengurus yang baru mampu melakukan terobosan yang meningkatkan kapabilitas, kualitas untuk membangun Nusamba,” tandas pria pemilik senyum manis itu.
Sementara itu, prosesi acara pelantikan diawali dengan kedatangan seluruh anak cucu Nusamba maupun tamu diarak menuju Alun-Alun Lapangan Namrole yang diliputi kain gandong, perjalanan menuju tempat pelantikan diiringi hadrat dan terompet serta tarian cakalele oleh anak cucu Nusamba.
Suasana haru sangat terasa, semua berbaur tidak mengenal suku maupun agama sebab yang ada di hati dan pikiran adalah realisasi kasih sayang antara kakak dan adik.
Pengurus Nusamba periode 2022-2024 diketuai Edwin Tahapary. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Latupati Nusalaut, Drs. Franky J.R Leiwakabessy, M.Si.
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Bursel, Ketua DPRD Bursel, Raja Ambalau, Ali Loulatu; tujuh Kepala Desa Ambalau: Desa Elara, Desa Selasih, Desa Siwar, Desa Lumoi, Desa Ulima, Desa Kampung Baru, Desa Masawoy.
Ketujuh Raja/Pj Negeri Nusalaut: Raja Negeri Ameth, W.D Parinussa; Raja Negeri Nalahia, Drs. Franky J. R Leiwakabessy, M.Si; Pejabat Negeri Leinitu, Decky Tanasale; Raja Negeri Akoon, D. Tahapary; Pejabat Negeri Sila, H. Soselissa; Pejabat Negeri Abubu, Hendry Wattimena serta satu srikandi sebagai Pejabat Negeri Titawai Ledi Sahuburua; S.Pd serta Camat Nusalaut, Glen Masella, S.STP. Juga sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Bursel yang merupakan anak cucu Nusamba.
Rangkaian acara pelantikan diakhiri dengan persembahan lagu dari tujuh Raja/dan Pj Nusalaut. Bertitel Nusamba, lagu dinyanyikan dengan rasa cinta untuk adik kekasih, Ambalau.
Kemudian makan patita bersama dan dilanjutkan ronggeng pada malam harinya. (MT-01)
