“Karena itu, kita programkan lagi Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR), hari ini,” ungkap Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela WAJAR didampingi Wakil Wali Kota, Ely Toisutta, S.Sos bersama Pimpinan OPD serta Staf Ahli Setkot Ambon, Jumat 14/03/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Pemerintah Kota Ambon ingin memastikan suara masyarakat dapat terdengar dan ditindaklanjuti dengan cepat serta transparan.
“Karena itu, kita programkan lagi Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR), hari ini,” ungkap Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela WAJAR didampingi Wakil Wali Kota, Ely Toisutta, S.Sos bersama Pimpinan OPD serta Staf Ahli Setkot Ambon, Jumat 14/03/2025.
Wattimena menjelaskan, program WAJAR menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung tanpa melalui mekanisme formal seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) atau rapat tingkat desa.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu krusial menjadi perhatian, mulai dari penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan terminal, parkir liar di malam hari, hingga persoalan sampah, kemacetan, dan ketersediaan air bersih.
“Semua masalah ini menjadi bahan bagi kami. Kita akan melakukan penertiban bagi PKL di badan jalan, juga parkir liar. Kebijakan akan ditetapkan setelah Idul Fitri sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa,” tandas Wali Kota.
Sementara masalah sampah dan kemacetan lanjutnya, Pemkot Ambon segera menindaklanjuti melalui langkah konkrit guna menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat.
“Saya perlu menegaskan juga bahwa program WAJAR ini merupakan realisasi dari janji kampanye kami kemarin. Program ini juga akan dilaskanak di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dan berkelanjutan setiap hari Jumat. Sehingga semakin banyak mendapat laporan, serta aspirasi dari masyarakat,” tandas ayah tiga anak itu. (MT-01)
