Rikkes Gratis tersebut terlaksana atas kolaborasi PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura Ambon bersama Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Ambon dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Ambon, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025.
Ambon,moluccastimes.id-Sebanyak 41 orang peserta mengikuti layanan Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Gratis dengan mayoritas calon penumpang pesawat yang akan bepergian dari maupun menuju Bandara Pattimura Ambon.
Rikkes Gratis tersebut terlaksana atas kolaborasi PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura Ambon bersama Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Ambon dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Ambon, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan pada Jumat, 14 Maret 2025, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIT, bertempat di area lobby kedatangan terminal Bandara Pattimura Ambon.
Peserta mendapatkan hasil pemeriksaan secara langsung, serta kesempatan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang hadir.
Layanan ini terbuka untuk semua penumpang, baik yang akan berangkat maupun yang baru tiba di Bandara Pattimura Ambon, sebagai upaya memantau kondisi kesehatan masyarakat menjelang musim mudik.
Dengan prosedur pemeriksaan yang cepat, efektif, dan tanpa biaya, program ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh.
Pemeriksaan meliputi beberapa layanan dasar namun penting, antara lain:
1. Pemeriksaan Tekanan Darah (Tensi), Untuk mendeteksi potensi hipertensi atau gangguan tekanan darah yang bisa memengaruhi kenyamanan dan keselamatan perjalanan.
2. Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah, Bertujuan memantau kadar gula darah peserta, khususnya bagi yang berisiko atau memiliki riwayat diabetes.
3. Pemeriksaan Kadar Asam Urat, Untuk mengetahui kondisi asam urat dalam tubuh yang dapat berdampak pada kesehatan sendi.
4. Pemeriksaan Kadar Kolesterol, Sebagai langkah pencegahan terhadap risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang dapat mengganggu kelancaran mudik. (MT-01)
