Dobo,MollucasTimes.com-Festival Pesona Aru merupakan sarana komunikasi yang penting untuk membangun, memberdayakan dan pengakuan suatu indentitas budaya.
Demikian Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, SE disela pembukaan festiva Pesona Aru
“Karenanya sebagai sebuah sarana komunikasi, maka sudah selayaknya sebuah festival terencana secara strategis sehingga memberi ruang dan kesempatan untuk mensosialisasikan nilai-nilai budaya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Fesival Pesona Aru yang digelar di Desa Kalar Kalar, Kecamatan Aru Selatan disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Aru.
“Ini adalah event tahunan sebagai implementasi dari progam Pemerintah Daerah untuk mempromosikan Keparawisataan Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru baik secara nasional maupun internasioanl guna menghasilkan devisa negara yang menjanjikan jika dikelola dengan baik. Pasalnya, aktualisasi budaya masih bertaraf lokal karenanya perlu ditingkatkan,” paparnya.
Kabupaten Kepulauan Aru merupakan daerah yang memiliki adat istadat dan budaya serta keindahan alam pantai dan pasir bersuara yang sangat indah.
“Untuk itu tema Festival Pesona Aru tahun 2022 “Dengan Semangat Kalamona, kita Kembangkan Pariwisata dan Budaya Aru”. Ikon utama yang ditampilkan adalah Parade Belang,” timpalnya.
Kenapa belang? Sebab belang merupakan alat tranportasi lokal yang masih ada dan terus dipertahankan hingga kini. Belang dihasilkan oleh desa Feruni dan Kalar Kalar.
Menurutnya, upaya untuk melestarikan belang ini dengan memperkenalkan untuk kalangan luas yang nantinya dapat menjadi daya tarik wisatawan, dengan harapan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Oleh karna itu, melalui Dinas Pariwisata Kreatif Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, saya berharap dapat mendorong, mengembangkan pariwisata Aru dengan mempromosikan perkembangan potensi wisata bahari yang ada disini,” pungkasya (UP/MT-01)
