Malra,MollucasTimes.com-Dalam upaya mewujudkan komitmen Polri khususnya Polda Maluku melakukan transformasi menuju Polri yang presisi guna meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat, maka sarana representatif sangat dibutuhkan.
Demikian Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Drs. Jan Leonard de Fretes, MM disela pengresmian Polres Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Kamis, 25/08/2022.
“Perkembangan strategis yang terjadi, berimplikasi pada peningkatan tugas Polri menyesuaikan kebutuhan serta menjawab dinamika yang ada sehingga perlu dilakukan penataan organisasi melalui prinsip tatakelola lembaga yang baik dan bersih,” ungkap de Fretes.
Dikatakan, pengresmian Polres Malra membawa konsekuensi penambahan personil. “Karena harus ada perimbangan antara kuantitas dan kualitas sumber daya di Polres Malra ini. Selain itu, harus merealisasikan enam belas (16) program prioritas Kapolri dalam rangka transformasi menuju Polri yang presisi, prediktif, responsibilitas, transparansi serta berkeadilan. Semoga ini membawa angin segar yang positif untuk melayani masyarakat,” tandasnya.
Dirinya juga menekankan beberapa pedoman yang harus dilaksanakan.
“Teruslah beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan pengabdian selaku insan Bhayangkara Negara. Kedua, pegang teguh pedoman hidup Porli yaitu Tribata dan sebagai insan Rastrasawakaka abdi utama daripada nusa dan bangsa bukan sebagai penguasa. Ketiga, jaga dan tingkatkan hubungan dengan TNI dan stakeholder terkait sehingga potensi kerawanan yang ada dapat teratasi dan pelaksanaan proses pembangunan dapat terwujud. Empat, respon cepat dan tindaklanjuti segera setiap keluhan serta laporan masyarakat yang memerlukan pelayanan perlindungan dan pengayoman. Kelima, berikan rasa keadilan masyarakat laksanakan penegakan hukum secara profesional, proporsional dan prosedural sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Keenam, hindari pelanggaran baik etika disiplin dan pidana yang dapat merugikan dan merusak nama baik institusi keluarga dan diri sendiri,” paparnya.
Dirinya tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Malra.
“Khususnya bapak Bupati, Drs. Hi. M Thaher Hanubun yang telah menghibahkan tanah 4,9 hektar untuk pembangunan, kemudian Forkopimda, seluruh stakeholder serta semua komponen masyarakat. Kemudian Kapolres dan Wakapolres Malra serta seluruh jajaran, TNI di Kabupaten Malra dan kota Tual,” timpalnya.
Untuk diketahui, pengresmian Polres Malra telah melalui serangkaian ferifikasi dan studi kelayakan untuk memastikan serta juga terpenuhinya kriteria dan persyaratan serta meliputi perkembangan jumlah penduduk bahkan juga perkembangan gangguan Kamtibmas dan kecenderungannya serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Polres Maluku Tenggara memiliki luas wilayah kurang lebih 4.212 poin 54 km² dimana sebagian besar wilayahnya merupakan perairan luas kurang lebih 3.187 poin 73 km² yang wilayah daratannya hanya seluas 11.031 km².(MT-01/Elang Kei)
