400 Pohon Harus Ditebang, DLHP : Sembari Tunggu Pengadaan Untuk Peremajaan

by -40 Views

“Ada sekitar 400 pohon yang harus kita tebang. Dari jumlah tersebut ada yang memang harus ditebang dan ada yang hanya dipangkas atau dirapikan saja. Semua dilakukan untuk mengantisipasi resiko angin kencang yang dapat merubuhkan pohon kemudian menimpa orang atau kendaraan yang sementara melintas di jalan raya,” jelasnya.

Ambon,moluccastimes.id-Mengantisipasi angin kencang yang berpotensi merubuhkan sejumlah pohon besar di dalam Kota Ambon, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon telah melakukan penebangan bahkan perampingan sejumlah pohon di ruas jalan di Kota Ambon.

“Hal ini telah kami lakukan sejak tiga bulan yang lalu pasca pohon tumbang di beberapa ruas jalan,” aku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Ambon, Drs. Edwin Pattikawa, Sabtu/03/05/2025.

Pattikawa menjelaskan, pihaknya hanya membantu untuk menebang bahkan merapikan pohon yang ada di sepanjang ruas jalan di Kota Ambon.

“Ada sekitar 400 pohon yang harus kita tebang. Dari jumlah tersebut ada yang memang harus ditebang dan ada yang hanya dipangkas atau dirapikan saja. Semua dilakukan untuk mengantisipasi resiko angin kencang yang dapat merubuhkan pohon kemudian menimpa orang atau kendaraan yang sementara melintas di jalan raya,” jelasnya.

Jenis pohon yang cepat pertumbuhan dan berdampak merusak trotoar jalan adalah pohon Trembesi.

“Pohon inilah yang kita lakukan pemangkasan walaupun memang dampak akarnya yang merusak, namun kita diarahkan hanya memangkas. Karena belum ada pohon pengganti untuk ditanam. Sembari menunggu pengadaan pohon baru, kita pangkas saja,” tandas pria smart itu.

Ditambahkan, pihaknya hanya melakukan tupoksi untuk melakukan penebangan atau pemangkasan.

“Untuk peremajaan atau penanaman pohon yang baru merupakan tupoksi Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan (DLHP),” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas DLHP Kota Ambon, A. Hehamahua, S.STP, M.Si ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Memang benar, ada pohon yang ditebang maupun yang dipangkas seharusnya dibuat peremajan. Saat ini kita sementara menunggu pengadaan pohon baru,” aku Hehamahua.

Terkait peremajaan dan pengadaan pohon pengganti, Pemkot Ambon berkolaborasi dengan sejumlah instansi dan juga BUMN.

“Bicara tentang kota, merupakan tanggungjawab kita bersama, sehingga sejumlah pihak menyepakati untuk membantu pengadaan pohon guna peremajaan melalui program CSR mereka,” tandas Kadis.

Disebutkan jenis pohon yang sementara ditunggu pengadaannya adalah jenis pohon yang tidak merusak.

“Artinya kita pilih pohon sebagai pelindung dengan dampak kerusakan trotoar atau jalan yang sangat kecil. Sebab pohon itu akan kembali ditanam di lokasi yang sama,” ulasnya.

Dirinya berharap dalam waktu dekat pengadaan jenis pohon telah tersedia.

“Setelah itu, kita akan lakukan penanaman kembali sehingga Kota Ambon terlihat asri dan rindang kembali,” tutupnya. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *