26 Korban, Wattimena : Langkah Preventif Tembak Mati Anjing Terindikasi Rabies

by -95 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Pasca 26 (dua puluh enam) korban gigitan anjing rabies, Pemerintah Kota Ambon mengultimatum untuk menembak mati anjing  liar di jalanan yang terindikasi rabies.

Ketegasan ini disampaikan Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, Selasa 23/08/2022.

“Pasca banyak korban akibat gigitan tersebut, kami telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian agar menembak mati anjing yang  berkeliaran di jalan dan terindikasi rabies. Ini langkah preventif yang harus dilakukan untuk menghindari korban selanjutnya,” tegasnya.

istimewa

Karena itu, ayah tiga anak itu menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati.

“Hati-hatinya ketika bertemu anjing yang berkeliaran di jalan. Sedangkan yang memelihara anjing, tidak boleh membiarkan hewan peliharaan keluar dari rumah dan berkeliaran di jalan. Sebab kita tidak pernah tahu anjing peliharaan kita yang dibiarkan berkeliaran di jalan telah terindikasi rabies atau tidak. Jadi, jangan salahkan jika anjing peliharaan tidak dijaga dengan baik kemudian terindikasi rabies dan ditemukan di jalan, pasti akan ditembak mati. Kemudian saya minta agar semua anjing peliharaan untuk divaksin dengan menghubungi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon. Ini untuk menghindari jatuhnya korban lagi,” tandasnya.

Tindakan preventif bagi korban gigitan anjing rabies adalah dengan mendapat suntikan vaksin.

“Oleh karenanya, saya telah berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas agar memberikan suntikan vaksin kepada korban gigitan anjing rabies. Kemarin kita sudah memberikan suntikan vaksin kepada 16 (enam belas) korban gigitan, dan hari ini juga ada tambahan suntikan bagi 10 (sepuluh) orang sisanya” rinci Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M. Kes.

Ibu tiga anak itu mengingatkan agar korban gigitan anjing rabies jangan sembarangan membersihkan bekas gigitan.

“Datanglah ke Puskesmas atau Rumah Sakit tedekat untuk mendapat penanganan medis,” timpal wanita cantik itu.

Pelupessy menghimbau agar pemilik anjing bisa mengkandangkan hewan peliharaannya. “Dengan mengkandangkan hewan peliharaan, kita menjaga mereka dari rabies dan tidak tertular dari anjing yang ada di luaran. Perhatikan perilaku serta kondisi anjing. Jika yang biasanya agresif tapi tiba-tiba jadi pendiam bahkan terlihat sakit, ini perlu diwaspadai,” tutupnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *