“Program ini merupakan bagian dari inisiatif #UnlockingShe yang bertujuan mengangkat kapasitas pelaku UMKM perempuan melalui teknologi dan penguatan literasi finansial,” ungkap EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia, disela pelatihan UMKM bagi Perempuan di Kota Ambon yang berlangsung di lantai 2 Rektorat Universitas Pattimura Ambon, Selasa, 03/06/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Untuk pertama kalinya SheHacks Innovate hadir di Kota Ambon besutan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) guna mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui inovasi digital.
“Program ini merupakan bagian dari inisiatif #UnlockingShe yang bertujuan mengangkat kapasitas pelaku UMKM perempuan melalui teknologi dan penguatan literasi finansial,” ungkap EVP Head of Circle Kalisumapa IOH, Swandi Tjia, disela pelatihan UMKM bagi Perempuan di Kota Ambon yang berlangsung di lantai 2 Rektorat Universitas Pattimura Ambon, Selasa, 03/06/2025.
Dikatakan, Pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari komitmen IOH dalam memberdayakan masyarakat Indonesia.
“Lewat SheHacks 2025, kami ingin menyalakan semangat perempuan Maluku untuk percaya diri, berani bermimpi, dan memimpin perubahan melalui inovasi,” ujar Swandi.
Disebutkan, data Kementerian Koperasi dan UKM, menyatakan sekitar 60% dari 65 juta UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan yang membuka lapangan kerja bagi sesama perempuan.
“Dengan dasar inilah, SheHacks hadir di Ambon sebagai wadah pengembangan kapasitas perempuan dalam memanfaatkan solusi digital guna memperluas jangkauan dan daya saing usaha,” tandas Swandi.
Diharapkan, SheHacks dapat menumbuhkan lebih banyak technopreneur perempuan yang mandiri, inovatif, dan mampu menjadi penggerak ekonomi digital di daerahnya.
“Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem kewirausahaan perempuan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi,” tandasnya.
Inisatif tersebut mendapat dukungan Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si.,
“UMKM merupakan salah satu pilar utama perekonomian Kota Ambon. Sebagian besar pelaku UMKM adalah perempuan, sehingga kami sangat mengapresiasi kehadiran SheHacks Innovate sebagai upaya mendukung mereka dalam berinovasi dan naik kelas melalui teknologi digital,” ulas Wattimena.
Agenda Pelatihan
Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari melalui pelatihan yang praktis dan kontekstual. Mulai dari strategi branding digital, pemasaran konten, manajemen keuangan, hingga teknik menarik investor dan mitra usaha menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC).
Hari pertama, pelatihan dengan tema “Meningkatkan Branding Bisnis: Buka Peluang & Tambah Pelanggan” yang membahas pentingnya personal branding serta pemanfaatan platform digital untuk memperluas pasar. Peserta juga diperkenalkan dengan konsep funnel penjualan untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Hari kedua, pelatihan dengan tema “Digital Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan”, yang menekankan pentingnya pencatatan digital dalam menjalankan usaha. Peserta diajarkan cara mengelola keuangan, membaca laporan laba rugi, dan menggunakan aplikasi seperti Kasir Pintar dalam pengambilan keputusan.
Program akan ditutup dengan sesi “Cerita Beta Punya Usaha”, yang membekali peserta keterampilan presentasi bisnis untuk meyakinkan calon mitra strategis.
Guna memperkaya pengalaman peserta, SheHacks menghadirkan sesi mentorship bersama figur inspiratif seperti Sitti Raisya Fitri E, Co-Founder Kasir Pintar, dan Septia Erianti, Founder PT Organic Lombok Indonesia. Keduanya dikenal aktif dalam pemberdayaan perempuan di sektor teknologi dan bisnis.
Sitti Raisya Fitri E menyatakan antusiasmenya bisa berbagi pengalaman langsung dengan peserta.
“SheHacks memberikan ruang untuk perempuan membangun solusi dari ide mereka sendiri. Saya melihat semangat luar biasa dari perempuan Maluku. Dengan arahan yang tepat, mereka mampu menjawab tantangan bisnis melalui pendekatan teknologi yang aplikatif,” kata Raisya. (MT-01)
