Ambon,MollucasTimes.com-Pelayanan anak-anak dalam jenjang Pendidikan Usia dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) harus terus dikembangkan dan diupayakan seiring dengan kebutuhan masyarakat.
Demikian Bunda PAUD Kota Ambon, Ny. Lisa Wattimena, dalam rangkaian Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Satuan Lembaga Penyelenggara PAUD Holistik Integratif (HI) yang telah dilakukan sejak Rabu dan akan ditutup hari ini bertempat di Aula PGSD Universitas Pattimura, Senin, 15/08/2022.
Wattimena mengungkapkan, holistik mengandung arti bahwa penanganan anak usia dini secara utuh atau menyeluruh dilakukan guna mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini. Sedangkan integratif artinya penanganan anak usia dini dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, serta pusat.
“Dapat disimpulkan bahwa PAUD HI adalah penanganan anak usia dini secara utuh dengan mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini yang dilakukan secara terpadu, simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi, dan berkesinambungan untuk tumbuh kembang anak yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas, berkarakter, sebagai generasi penerus yang berkualitas dan kompetitif,” papar wanita cantik itu.
Karena itu lanjutnya, kebutuhan pendidikan dari tingkat paling bawah baik PAUD, TK maupun KB harus menjadi target dan sasaran utama.
“Mengapa? sebab untuk mendapatkan generasi yang berkualitas harus dimulai dari tingkat yang paling dasar. Selain itu PAUD HI juga harus meningkatkan mutu pelayannya dengan kualitas yang mumpuni dalam upaya membantu percepatan penurunan stunting di Kota Ambon,” tukas Wattimena.
Diakuinya Pj Ketua TP PKK Kota Ambon itu, peningkatan mutu dan kualitas ada dalam 8 indikator PAUD HI.
“Selain pendidikan, mutu PAUD HI juga melingkupi delapan indikator yang menyertainya yaitu Parenting atau Parents Club, Tumbuh Kembang Anak, Pemenuhan Gizi dan Kesehatan lewat Pembinaan UKS, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Fasilitasi Kartu Identitas Anak (KIA) serta Sanitasi Yang Bersih. Indikator ini sangat penting yang merupakan kebutuhan dasar esensial yang dilakukan anak secara komprehensif dan terpadu,” rincinya.
Wattimena menandaskan, dirinya tetap memberi perhatian dan mendukung kegiatan PAUD HI di Kota Ambon.
“Semoga dukungan yang saya berikan dapat memacu semangat tugas dan tanggungjawab seluruh bidang yang terintegrasi dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Kota Ambon, salah satunya melalui penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang PAUD HI,” tutupnya.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Ambon didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Taso, M.Si; Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Ir. J.W Patty, M.Si; Kepala Bidang PAUD & PNF Dinas Pendidikan Kota Ambon, Yasmu Budiatin, S.Pd, M.Pd serta Fasilitator PAUD HI Kota Ambon. (MT-01)