GM Bandara Pattimura Apresiasi Sinergitas Lintas Instansi Gagalkan Pengiriman 33, 5 Kg Merkuri

by -56 Views

“Kami mengapresiasi sinergi luar biasa lintas instansi yang telah berperan aktif dan sigap dalam proses penanganan barang berbahaya ini. Temuan ini menegaskan pentingnya pengawasan ketat di titik keberangkatan barang untuk mencegah potensi ancaman terhadap keselamatan penerbangan,” demikian apresiasi General Manager.

Ambon,moluccastimes.id-Upaya menggagalkan pengiriman bahan berbahaya cairan Merkuri atau air raksa oleh PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandar Udara Pattimura Ambon patut diacungi jempol.

“Puji Tuhan, kami berhasil menggagalkan upaya pengiriman bahan berbahaya berupa cairan merkuri (air raksa) dengan berat total 33,5 kg melalui jalur udara yang merupakan hasil deteksi petugas keamanan (Airport Security) saat pemeriksaan X-ray di Terminal Kargo dan Pos pada periode 24 Mei hingga 2 Juni 2025,” demikian General Manager Bandara Pattimura, Shively Sanssouci, Kamis 05/06/2025.

Wanita smart itu mengatakan, penemuan tersebut merupakan bukti nyata bahwa sistem keamanan dan deteksi dini di Bandara Pattimura berjalan dengan baik.

“Kami mengapresiasi sinergi luar biasa lintas instansi yang telah berperan aktif dan sigap dalam proses penanganan barang berbahaya ini. Temuan ini menegaskan pentingnya pengawasan ketat di titik keberangkatan barang untuk mencegah potensi ancaman terhadap keselamatan penerbangan,” demikian apresiasi General Manager.

Terkait hal tersebut, wanita manis dengan ketegasan itu meminta agar masyarakat masyarakat umum maupun pelaku jasa logistik untuk tidak mencoba mengirimkan barang berbahaya tanpa izin resmi.

“Tindakan seperti ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan penerbangan dan kehidupan manusia. Selain itu, ada konsekuensi hukuman yang harus dihadapi. Oleh sebab itu, kami menghimbau agar hal seperti ini tidak dilakukan oleh siapapun,” pintanya dengan tegas.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *