“Hal ini yang selalu saya katakan sinergitas, kolaborasi lintas sektor menguatkan jaringan untuk membangun Ambon lebih baik for katong samua, artinya pelaksanaan tugas hingga penanggulangan bencana dapat terlaksana dengan baik,” ulas Wattimena.
Ambon,moluccastimes.id-Ditengah bencana banjir, longsor bahkan pohon tumbang di beberapa lokasi di Kota Ambon pada Minggu 08 Juni 2025, dengan gerakan cepat yang diupayakan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menuai apresiasi Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, disela Apel Pagi Selasa 10/06/2025.
“Hal ini yang selalu saya katakan sinergitas, kolaborasi lintas sektor menguatkan jaringan untuk membangun Ambon lebih baik for katong samua, artinya pelaksanaan tugas hingga penanggulangan bencana dapat terlaksana dengan baik,” ulas Wattimena.
Disisi lain, masyarakat juga turut beremansipasi dalam penanganan bencana.
“Walaupun ada kelemahan yaitu masih kurang kesadaran soal sampah. Longsor itu diakibatkan karena masyarakat membuang sampah di lereng gunung sehingga tertumpuk dan pada saat hujan itu terbawa air berikut dengan apa yang ada disekitarnya termasuk rumah warga,” hal ini dijelaskan Wattimena setelah sehari sebelumnya meninjau dua lokasi pembuangan sampah warga di Kecamatan Sirimau yang berakibat longsor.
Gunung Malintang, lanjutnya tepatnya diatas eL House Cafe tampak seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Saya sudah instruksikan agar lahan tersebut ditutup. Selain itu, sampah yang ada di Hative Kecil juga harus diangkut. Pasalnya setiap kali hujan dengan intensitas lebat, Hative dan Galala juga jadi korban banjir walaupun tidak separah dulu, ” tegasnya.
Ayah tiga anak itu menghimbau masyarakat yang mengetahui jika ada lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah, segera melapor ke Pemkot Ambon.
“Sehingga bersama OPD terkait kita akan menindaklajuti sebelum terjadi bencana. Lokasi yang harus menjadi perhatian adalah pada tebing-tebing, jurang-jurang,” pungkasnya. (MT-01)
