“Workshop ini kami lakukan seirama dengan harapan pemerintah pusat bahwa penilaian rapor mutu pendidikan itu harus berlandaskan literasi serta numerasi yang baik. Ini tentu saja berhubungan dengan kompetensi para guru untuk menyajikan literasi dan numerasi di ruang kelas dengan baik,” aku Kepala SMP Negeri 11 Ambon, R.S Lesnussa, S.Pd disela kegiatan.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam rangka meningkatkan rapor mutu pendidikan melalui kemampuan dan kompetensi para guru, SMP Negeri 11 Ambon menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Terkait Penggunaan Aplikasi Berbasis IT, Kamis 12/06/2025.
“Workshop ini kami lakukan seirama dengan harapan pemerintah pusat bahwa penilaian rapor mutu pendidikan itu harus berlandaskan literasi serta numerasi yang baik. Ini tentu saja berhubungan dengan kompetensi para guru untuk menyajikan literasi dan numerasi di ruang kelas dengan baik,” aku Kepala SMP Negeri 11 Ambon, R.S Lesnussa, S.Pd disela kegiatan.
Dijelaskan Lesnussa, indikator yang mempengaruhi situasi satuan pendidikan pada SMP Negeri 11 cukup signifikan.
“Untuk indikator kemampuan literasi, numerasi, iklim keamanan satuan pendidikan, iklim kebhinekaan serta karakter, mengalami peningkatan capaian dari tahun sebelumnya. Rata-rata berada dalam peringkat menengah atas di Kabupaten Kota bahkan secara Nasional. Sedangkan yang masih dalam kategori sedang adalah kualitas pembelajaran,” rincinya.
Dikatakan faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah dukungan psikologis, metode pembelajaran serta manajemen kelas.
“Dukungan psikologis adalah dukungan afektif dari pendidik melalui perhatian, kepedulian serta umpan balik konstrukstif meningkatkan ekpektasi akademik peserta didik. Dukungan metode pembelajaran, yaitu menciptakan metode pembelajaran terbuka lewat instruksi, panduan, aktivitas interaktif untuk pembelajaran konstruktif dalam kelas. Sedangkan manajemen kelas, bagaimana guru mendesain suasana dalam kelas agar proses pembelajaran berlangsung secara nyaman, tertib namun tetap fokus,” papar ayah dua putra itu.
Walaupun berada dalam capaian peringkat yang baik, namun harus terus dilakukan pembenahan.
“Karena itulah maka Workshop dilakukan oleh para guru dalam Kombel sandar Bahu yang pernah mengikuti Pelatihan sebelumnya. Intinya, mereka berbagi ilmu bagi teman guru lainnya sehingga bersama-sama membenahi SMP Negeri 11 Ambon agar lebih baik kedepan,” tandas pria tampan itu.
Pemberian materi selain Kepala Sekolah, juga diberikan oleh sejumlah guru meliputi Pembelajaran dan Penilaian yang dibawakan G.L Latul dari bidang Kurikulum; Disiplin & Anti Korupsi (Hukum) oleh S.H Nanlohy dari bidang Sarana Parasaran; Kinerja Guru & Kenaikan Pangkat Dalam Aplikasi IT oleh Fitri Ali. Serta diikuti oleh 25 orang guru, perwakilan Komite Sekolah serta perwakilan Orangtua murid.
Sementara itu, Worshop yang dibuka oleh Pengawas Dinas Pendidikan Kota Ambon, Josephine Papilaya, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan dimaksud.
“Workshop ini sangat baik, untuk peningkatan rapor mutu pendidikan, apalagi di-sharing oleh para guru sendiri. Sehingga ilmu yang diperoleh itu tidak hanya untuk pribadi, tetapi.dapat bermanfaat untuk mendukung proses peningkatan mutu. Harapan bahwa sekolah ini kedepan akan semakin bermutu dalam upaya mendukung generasi emas 2045,” ulas Papilaya.
Wanita murah senyum itu juga mengingatkan tanggungjawab para pendidik.
“Harus selalu menjadi pegangan bagi kita, yaitu disiplin mengajar dengan prioritas pelayanan kepada anak didik. Rajin datang ke sekolah, karena jika tidak melakukan tugas aktivitas selama 10 hari sanksinya dipecat. Kemudian jaga nama baik secara pribadi maupun institusi, yaitu moral sebagai guru. Hindari perselingkuhan, berhutang, jangan mengurusi urusan orang lain, bergosip, hal-hal ini banyak terjadi. Tetapi sebaliknya ciptakan suasana persahabatan, kekeluargaan bersama dalam institusi ini,” paparnya.
Diharapkan moto Sandar Bahu menjadi ikon SMP Negeri 11 Ambon akan tetap bertumbuh.
“Sandar Bahu menjadi modal meningkatkan kualitas SMP Negeri 11 Ambon, tetap yakin dan percaya bahwa apa yang kita lakukan senantiasa mendapat berkat dari Tuhan,” pungkasnya. (MT-01)
