Apresiasi Hanubun, Rumra : Konflik Malra Harus Selesai Dengan “vuut ain mehe ni ngifun, manut ain mehe ni tilur”

by -70 Views

Langgur,MollucasTimes.com-Kebijakan serta kepedulian Bupati Maluku Tenggara (Malra) Drs Hi. M Taher Hanubun untuk meredam konflik antar desa Ohoi (desa) Ohoiren dan Ohoidertutu Kecamatan Kei Kecil Barat diapresiasi Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra.

“Apa yang telah dilakukan Pak Bupati harus direspon. Sikap beliau itu patut dicontohi, karena sebagai pemimpin harus mendapat bukti sendiri bukan karena hasil laporan. Dari situ baru dapat mengambil tindakan preventif,” ungkap Rumra kepada MollucasTimes.com lewat seluler, Kamis 04/08/2022.

Diakuinya penyelesaian konflik di Maluku Tenggara harus dengan pendekatan kemanusiaan.

“Kita memiliki nilai kearifan lokal yang mampu merangkul semua pihak yang bertikai di Nuhu Kilkilun ini. Mari rawat serta tingkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai semangat Ain Ni Ain. Sekalipun telah terjadi konflik, yag menjadi inti adalah bagaimana menyelesaikan dalam falsafah vuut ain mehe ni ngifun dan manut ain mehe ni tilur,” tandasnya.

Hukum Larvul Ngabal dan semangat Ain Ni Ain, lanjutnya, merupakan kearifan lokal orang Kei.

“Ini adalah aset berharga yang dimiliki, kita lestarikan dalam era mileneal sebagai pemersatu sesama anak bangsa yang mendiami bumi Larvul Ngabal. Kearifan lokal harus terpelihara sehingga tidak terkikis oleh pesatnya modernisasi. Bahkan kearifan lokal harus bisa  digunakan dengan baik untuk mempererat hubungan persaudaraan. Juga dijadikan sebagai pemersatu dalam ke-Bhineka-an sehingga mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan masyarakat yang pluralisme. Hidup itu harus penuh dengan kedamaian karena damai itu indah. Marilah kita rajut persaudaraan persatuan dan kesatuan dalam rangka membangun Maluku Tenggara serta membangun Maluku demi tegaknya NKRI,” tandasnya. (MT-01/ElangKei)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *