“Tren inflasi di Kota Ambon bersifat fluktuatif. Inflasi sempat berada pada angka rendah di awal tahun, kita berhasil menekan kembali inflasi di bulan Mei hingga menyentuh angka 1,98 persen (year-on-year) dan 0,8 persen secara bulanan (month-to-month),” terang Bodewin.
Ambon,moluccastimes.id-Pengendalian inflasi serta upaya mitigasi bencana, merupakan 2 hal yang menjadi pemaparan Wali Kota Ambon, Dr. Bodewin Wattimena, M.Si, dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, Selasa 24/06/2025.
“Tren inflasi di Kota Ambon bersifat fluktuatif. Inflasi sempat berada pada angka rendah di awal tahun, kita berhasil menekan kembali inflasi di bulan Mei hingga menyentuh angka 1,98 persen (year-on-year) dan 0,8 persen secara bulanan (month-to-month),” terang Bodewin.
Upaya pengendalian tersebut, lanjutnya, dilakukan melalui langkah-langkah konkret seperti operasi pasar dan gerakan pangan murah yang rutin digelar.
“Pemkot Ambon bersama seluruh stakeholder terus bekerja keras menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Sementara terkait mitigasi bencana, ayah tiga anak itu menegaskan Pemkot Ambon menaruh perhatian serius.
“Kami terus memperkuat sistem peringatan dini, mendirikan posko tanggap darurat, mendistribusikan bantuan secara cepat, hingga melakukan pembersihan lokasi terdampak pasca bencana,” lugas Wattimena.
Selain itu, edukasi kebencanaan kepada masyarakat juga menjadi prioritas.
“Melalui sosialisasi dan simulasi tanggap bencana, kami ingin memastikan masyarakat memiliki kesiapan yang memadai karena keselamatan warga adalah yang utama,” harap Wali Kota.
Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku itu dibuka oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa SH, LL.M dan dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala daerah, serta pimpinan OPD dari 11 kabupaten/kota se-Maluku.(MT-01)
