“Sangat disadari komunikasi yang disampaikan harus adaptif, mudah dipahami serta menjangaku masyarakat. ToT dengan tema “Perluasan Literasi dan Edukasi Ekonomi Keuangan Syariah (Eksyar), serta Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Sistem Pembayaran dan QRIS ini diharapkan mampu menjembatani kebijakan BI secara luas dan kreatif,” ulas Afriyanto.
Ambon,moluccastimes.id-Media dan kreator digital memegang peranan penting dalam era digitalisasi guna menyebarluaskan pesan-pesan strategis Bank Indonesia (BI).
Hal tersebut diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku, Dicky R. Afriyanto, disela kegiatan Training of Trainers (ToT) Senin 14/07/2025.
“Sangat disadari komunikasi yang disampaikan harus adaptif, mudah dipahami serta menjangaku masyarakat. ToT dengan tema “Perluasan Literasi dan Edukasi Ekonomi Keuangan Syariah (Eksyar), serta Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Sistem Pembayaran dan QRIS ” ini diharapkan mampu menjembatani kebijakan BI secara luas dan kreatif,” ulas Afriyanto.
Karena itu, sembungnya, media dan kreator digital memiliki peran penting.
“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada mitra media Bank Indonesia Provinsi Maluku serta kreator digital di Maluku yang selalu mendukung program kegiatan BI baik melalui pemberitaan maupun pembuatan konten edukatif di berbagai kanal,” tandasnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku itu diikuti oleh sebanyak 30 media mitra BI serta 10 konten kreator (influencer).
Materi yang disampaikan dalam 3 sesi dengan nara sumber antara lain : Peran Bank Indonesia Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah disampaikan Manajer di Fungsi Pelaksanaa Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah (FPPU KIS), Hary Kurniawan; Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dengan nara sumber Staf di Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah (UIPUR) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Arthur M. Sahusilawane dan Hari Suciono; Sistem Pembayaran Non Tunai disampaikan Lisda R. Banurea.(MT-01)
