100 Ton Narkoba Masuk Maluku, Kepala BNNP Maluku : Pemberitaan Sangat Tidak Rasional

by -16 Views
Oplus_0

“Sangat tidak logis bahkan jauh dari kenyataan bahwa 100 ton narkoba berhasil masuk ke Maluku. Bahkan terkait hal ini tidak ada satupun institusi resmi, baik dari BNN RI, Polda Maluku, Bea Cukai, maupun lembaga terkait lainnya, yang mengeluarkan pernyataan atau data yang membenarkan informasi tersebut,” geramnya.

Ambon,moluccastimes.id-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) mengeluarkan 4 poin klarifikasi resmi terkait pemberitaan “Negara Sedang Tidak Baik-Baik Saja : 100 Ton Narkoba Tembus Maluku, KNPI Maluku Teriak Skandal Nasional!” oleh Fadel Rumakat dalam situs jejakkasus45.com.

“Lewat kesempatan ini, kami ingin mengklarifikasikan beberapa hal yang tidak benar dalam pemberitaan situs jejakkasus45.com,” ungkap Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol Deni Dharmapala, SH.SIK.MH, dalam keterangan tertulis, Sabtu 19/07/2025.

4 poin penting terkait pemberitaan tersebut :

1. Tidak Ada Konfirmasi Resmi, artinya tidak ada data yang melengkapi pernyataan resmi dari lembaga penegak hukum yang membenarkan klaim 100 ton narkoba masuk ke Maluku.

2. Diduga Bermuatan Politis, artinya narasi tersebut dinilai berpotensi sebagai bentuk upaya delegitimasi terhadap tokoh-tokoh Maluku di tingkat nasional, termasuk Kepala BNN RI yang merupakan putra daerah Maluku.

3. Fadel Rumakat Harus Bertanggung Jawab, sebagai penulis berita pada situs jejakkasus45.com.
Karena berita bersumber dari Fadel, BNNP menuntut agar yang bersangkutan segera memberikan klarifikasi dan menunjukkan bukti sahih, atau menarik kembali pemberitaan tersebut.

4. Organisasi Kepemudaan Didorong Ambil Sikap diantaranya KNPI Maluku, elemen Cipayung, dan LSM lokal diminta turut menyikapi isu ini secara terbuka dan menyajikan narasi yang objektif dan berdasarkan fakta.

Kepala BNNP Maluku menegaskan, pemberitaan tersebut sebagai hoaks karena tidak memiliki dasar fakta maupun data resmi.

“Fadel Rumakat bicara tanpa fakta dan data. Bisa jadi ini hanya demi cari panggung dan sensasi. Saat ini yang bersangkutan sedang kami cari untuk dimintai klarifikasi dan membuat pernyataan resmi terkait berita sensasional tersebut,” tegas Kepala BNNP Maluku.

Pria yang berpangkat Brigjen Polisi itu berang, atas pemberitaan tersebut.

“Sangat tidak logis bahkan jauh dari kenyataan bahwa 100 ton narkoba berhasil masuk ke Maluku. Bahkan terkait hal ini tidak ada satupun institusi resmi, baik dari BNN RI, Polda Maluku, Bea Cukai, maupun lembaga terkait lainnya, yang mengeluarkan pernyataan atau data yang membenarkan informasi tersebut,” geramnya.

Lanjutnya, bahkan di Amerika Latin yang merupakan pusat kartel narkoba dunia, jumlah tangkapan terbesar hanya mencapai 32 ton.

“Sementara di Maluku bisa masuk 100 ton tanpa bukti apa pun, hal ini tidak bisa diterima secara nalar,” tegasnya.

Terkait hal dimaksud dirinya meminta agar masyarakat tidak disesatkan dengan berita hoaks.

“Mari berpikir rasional, jangan terprovokasi dengan narasi yang tanpa dasar. Menjaga nama baik serta kehormatan negeri maupun negara bukan dengan cara demikian. Ini namanya menjerumuskan masyarakat ke hal yang negatif. Karena itu kita harus mencari yang bersangkutan untuk mengklarifikasi tulisannya di media online tersebut,” lugasnya.

Sebagai informasi, CNN Indonesia telah menghubungi Fadel Rumakat, untuk dimintai tanggapan terkait berita tersebut, namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan keterangan resmi.(MT-01)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *