1.421 Guru Kota Ambon Akan Terima Tunjangan Sertifikasi Triwulan I 2022

by -76 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Sekitar 1.421 orang guru di Kota Ambon akan menerima tunjangan sertifikasi Triwulan I tahun 2022.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Taso, M.Si kepada MollucasTimes.com, Sabtu 25/06/2022.

“Dana tunjangan sertifikasi sudah turun dari pusat dan akan dibagikan untuk Triwulan I kepada 1.421 (seribu empat ratus dua pulu satu) orang guru di Kota Ambon,” aku Taso.

Ayah dua anak itu mengngkapkan, anggaran tunjangan sertifikasi yang disediakan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp.22.910.656.000 (dua puluh dua trilyun sembilan ratus sepuluh juta enam ratus lima puluh enam ribu rupiah) yang dialokasikan bagi 1.436 (seribu empat raus tiga puluh enam) orang guru.

“Dari 1.436 (seribu empat ratus tiga puluh enam) guru tersebut yang akan menerima tunjangan sebanyak 1.421 (seribu empat ratus dua puluh satu) orang guru dengan rincian 48 (empat puluh delapan) guru TK, 882 (delapan ratus delapan puluh dua) guru SD, 491 (empat ratus sembilan puluh satu) guru SMP dengan realisasi anggaran sebesar Rp 17.467.382.500 (tujuh belas milyar empat ratus enam puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh dua ribu lima ratus rupiah). Untuk selisih sebesar 

Rp 5.443.273.500 (lima trilyun empat ratus empat puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah) dakan diakumulasikan pada triwulan beikutnya,” rinci jebolan IPDN ini.

Dikatakan selain tunjangan sertifikasi ada juga tunjangan non sertifikasi.

“Tunjangan non sertifikasi merupakan tambahan penghasilan bagi guru yang belum sertifikasi. Nah, untuk pembayaran tunjangan non sertifikasi untuk triwulan I ini harus menunggu SK Penjabat Wali Kota Ambon,” tandasnya.

Syarat penerima tunjangan non sertifikasi diantaranya guru yang bersangkutan telah berstatus sarjana serta melaksanakan tugas mengajar minimal 24 (dua puluh empat) jam selama seminggu.

“Sehingga yang memenuhi persyaratan untuk menerima tunjangan non sertifikasi adalah sebanyak 459 (empat ratus lima puluh sembilan) orang guru dengan anggaran sudah ditransfer dari Pemerintah Pusat Rp.506.700.000 (lima ratus enam juta tujuh ratus ribu rupiah). Untuk realisasinya sebesar Rp. 344.235.000 (tiga ratus empat puluh empat juta dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Ada selisih juga yaitu Rp 162.450.000 (seratus enam puluh juta empat ratus lima puluh ribu rupiah). Ini akan diakumulasi pembayaran untuk triwulan berikutnya,” tutup Taso. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *