“Keamanan maritim menjadi faktor vital dalam keberhasilan proyek berskala internasional tersebut,” tandasnya.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam membahas langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan di area proyek LNG Abadi, wilayah kerja Masela, Kepala SKK Migas Papua Maluku (Pamalu) beserta jajaran Manajemen KKKS melakukan audensi bersama Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H. di Lobby Mako Kodaeral IX, Rabu 24/09/2025.
“Proyek LNG Abadi sendiri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia,” ungkap Kepala SKK Migas Pamalu, Mardianto.
Karena itu, lanjutnya, pentingnya dukungan dan sinergi dengan TNI Angkatan Laut, khususnya Kodaeral IX, guna menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan di lapangan.
“Keamanan maritim menjadi faktor vital dalam keberhasilan proyek berskala internasional tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Komandan Kodaeral IX, Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, SH, berkomitmen untuk mendukung pengamanan setiap kegiatan strategis yang berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara.
“TNI Angkatan Laut senantiasa hadir dalam menjaga kedaulatan serta memastikan stabilitas keamanan maritim. Proyek LNG Abadi Masela merupakan aset vital negara, sehingga sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan dukungan pengamanan secara maksimal,” jelas Dankodaeral IX.
Ditambahkan, wilayah perairan Saumlaki memiliki posisi yang sangat strategis sekaligus rawan terhadap berbagai potensi ancaman, baik dari aktivitas ilegal maupun gangguan keamanan lainnya.
“Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan koordinasi yang erat antara instansi pemerintah, aparat keamanan, serta pihak pengelola proyek,” tegasnya.
Turut mendampingi Komandan Kodaeral IX, Kapok Sahli Kodaeral IX, Asintel Dankodaeral IX, Asops Dankodaeral IX, Dansatrol Kodaeral IX, Danlanal Saumlaki dan Karumkital dr FX Suhardjo. (MT-01)