Rilis Versi Lengkap Taksonomi ASEAN, Mardini : Dukung Ketahanan Iklim & Integritas Lingkungan

by -27 Views

“Peluncuran Versi 4 menandai selesainya taksonomi ASEAN yang dikembangkan secara regional, inklusif, dan kredibel. Hal ini mencerminkan komitmen bersama kita terhadap pembangunan berkelanjutan dan menyediakan bahasa bersama untuk mengarahkan arus modal menuju kegiatan yang mendukung ketahanan iklim dan integritas lingkungan,” ungkap Ketua Dewan Taksonomi ASEAN, Mardini Eddie, disela kegiatan rilis, Kamis 06/11/2025.

Jakarta,moluccastimes.id-Guna melengkapi pengembangan kerangka acuan regional ASEAN untuk mengklasifikasikan kegiatan ekonomi berkelanjutan, Dewan Taksonomi ASEAN (ATB), merilis Versi 4 Taksonomi ASEAN untuk Keuangan Berkelanjutan (Taksonomi ASEAN).

Hal tersebut merupakan inisiasi kolaboratif perwakilan empat badan sektoral ASEAN yaitu Forum Pasar Modal ASEAN (ACMF), Pertemuan Regulator Asuransi ASEAN (AIRM), Komite Tingkat Senior ASEAN untuk Integrasi Keuangan (SLC), dan Komite Kerja ASEAN untuk Pengembangan Pasar Modal (WC-CMD).

Sekaligus menandai tonggak penting dalam perjalanan keuangan berkelanjutan ASEAN, menyediakan taksonomi yang komprehensif, berbasis sains, dan inklusif yang mendukung transisi kawasan menuju masa depan rendah karbon dan berketahanan iklim.

“Peluncuran Versi 4 menandai selesainya taksonomi ASEAN yang dikembangkan secara regional, inklusif, dan kredibel. Hal ini mencerminkan komitmen bersama kita terhadap pembangunan berkelanjutan dan menyediakan bahasa bersama untuk mengarahkan arus modal menuju kegiatan yang mendukung ketahanan iklim dan integritas lingkungan,” ungkap Ketua Dewan Taksonomi ASEAN, Mardini Eddie, disela kegiatan rilis, Kamis 06/11/2025.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Pembangunan Asia (ADB) atas dukungannya yang tak ternilai selama pengembangan Taksonomi ASEAN juga kepada pemangku kepentingan atas masukan berharga yang diberikan.

“Kami berharap dapat mendukung implementasi di seluruh kawasan, yang mencerminkan komitmennya terhadap upaya peningkatan kapasitas untuk memastikan adopsi yang efektif dan memberdayakan para pemangku kepentingan di seluruh ASEAN dengan pengetahuan dan perangkat yang dibutuhkan untuk mengoperasionalkan Taksonomi ini,” harap Mardini.

Untuk informasi, Versi 4 merupakan puncak dari upaya multi-tahun dan multi-pemangku kepentingan yang dimulai dengan peluncuran kerangka kerja konseptual Taksonomi ASEAN pada tahun 2021.

Diantaranya Tujuan Lingkungan, Kerangka Dasar, dan Standar Plus sebagai komponen-komponennya. Taksonomi ASEAN diperluas melalui iterasi-iterasi berikutnya untuk mencakup Kerangka Dasar dan kriteria penyaringan teknis (TSC) yang lengkap untuk keenam fokus dan tiga sektor pendukung Standar Plus. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *