Berdayakan Ahli Waris Untuk Mandiri, Jasa Raharja Gelar JR Pelita

by -22 Views

“JR Pelita dirancang sebagai langkah nyata pemulihan pasca kecelakaan. Upaya kami adalah memberikan manfaat melalui kegiatan yang dapat membuat ahli waris mandiri secara ekonomi. Hari ini ada 25 peserta yang belajar membuat ecoprint. Kemudian keterampilan mengolah dedaunan menjadi produk bernilai ekonomi. Harapan kami, ilmu ini bisa mereka kembangkan dan membantu mereka mandiri ke depannya,” ujar Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana dalam kegiatan yang digelar di Bandung, 13-14 November 2025.

Jakarta,moluccastimes.id-Lewat program Jasa Raharja (JR) Pelita, keluarga ahli waris korban kecelakaan diberdayakan agar mampu bangkit dan mandiri secara ekonomi.

“JR Pelita dirancang sebagai langkah nyata pemulihan pasca kecelakaan. Upaya kami adalah memberikan manfaat melalui kegiatan yang dapat membuat ahli waris mandiri secara ekonomi. Hari ini ada 25 peserta yang belajar membuat ecoprint. Kemudian keterampilan mengolah dedaunan menjadi produk bernilai ekonomi. Harapan kami, ilmu ini bisa mereka kembangkan dan membantu mereka mandiri ke depannya,” ujar Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana dalam kegiatan yang digelar di Bandung, 13-14 November 2025.

Dewi juga menekankan bahwa setiap kecelakaan menyisakan kisah hidup yang berubah selamanya. Karena itu, pendampingan lanjutan menjadi bagian penting dari mandat sosial Jasa Raharja.

“Kami tidak ingin berhenti hanya pada penyerahan santunan. Kami ingin mendampingi, menguatkan, dan menumbuhkan kembali semangat hidup mereka yang terdampak. Itulah semangat lahirnya JR Pelita,” katanya.

Selain keterampilan, kegiatan ini juga memperluas jejaring sesama ahli waris agar terbentuk komunitas saling dukung dan saling berbagi peluang usaha.

Menurut Dewi, jejaring ini penting untuk menjaga keberlanjutan pemberdayaan,  dirinya juga mengajak para peserta menjadi agen keselamatan di keluarga dan lingkungan.

“Sampaikan pesan sederhana tapi berarti: Hati-hati di jalan, ada keluarga yang menunggu di rumah. Pesan kecil ini bisa menyelamatkan nyawa,” imbuhnya.

Dengan moto “Menanam Harapan, Menumbuhkan Kemandirian,” diharapkan program ini menjadi pijakan awal bagi keluarga ahli waris untuk bangkit, mandiri, dan membangun masa depan yang lebih kuat. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *