“Stunting adalah kategori bencana yang harus kita hadapi bersama dengan penuh kesiapsiagaan. Karena itu, Pemkot memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program TP PKK dalam mewujudkan keluarga tangguh menuju Generasi Emas Ambon dan Maluku tahun 2045, terutama di Desa Hunuth,” terang Wali Kota.
Ambon,moluccastimes.id-Desa Hunuth Durian Patah Kecamatan Teluk Ambon telah membuktikan diri sebagai wilayah tangguh hadapi berbagai bencana.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si saat menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Keluarga Sehat, Tanggap, Tangguh Bencana dan Stunting tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Kantor Desa Hunuth, Jumat 21/11/2025.
“Selamat datang Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Ibu Maya Baby Lewerissa beserta tim untuk melakukan penilaian,” sambut Wali Kota.
Pria smart itu menegaskan bahwa tantangan saat ini selain bencana alam, stunting merupakan ancaman bagi generasi.
“Stunting adalah kategori bencana yang harus kita hadapi bersama dengan penuh kesiapsiagaan. Karena itu, Pemkot memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program TP PKK dalam mewujudkan keluarga tangguh menuju Generasi Emas Ambon dan Maluku tahun 2045, terutama di Desa Hunuth,” terang Wali Kota.
Dengan kehadiran Ketua TP PKK Provinsi Maluku, sambungnya, memberi semangat bagi kita untuk terus bekerja membangun keluarga tangguh dan sehat.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Maya Beby Lewerissa, menekankan pentingnya pembangunan keluarga sebagai fondasi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, serta peran strategis kader PKK sebagai ujung tombak pemberdayaan.
“Pembangunan kesehatan hanya dapat tercapai bila keluarga memiliki lingkungan yang sehat dan perilaku hidup yang baik. Kader PKK adalah pelaksana utama yang memastikan peningkatan kesejahteraan keluarga di desa dan kelurahan,” lugas wanita berkacamata itu.
Dirinya berharap ada ekspansi kegiatan seperti ke wilayah lainnya.
“Sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting di Maluku. Semoga ini role model sehingga masyarakat dapat berdaya dan kualitas kesehatan semakin meningkat,” tutupnya.(MT-01)
