Lewat BSPS, Latuputty Optimis Tahun Depan Kuota Rumah Layak Warga Miskin Bertambah

by -49 Views

“Dengan alokasi BSPS nasional yang melonjak dari 150 ribu menjadi 400 ribu unit, kedepan kita berpeluang mendapat kuota lebih banyak. Sebab kita optimis target tambahan 50 rumah dari APBD dan bantuan pusat dapat tercapai karena kesiapan data yang semakin tertata dengan baik,” pungkas pemilik senyum manis itu.

Ambon,moluccastimes.id-Pemerintah Kota Ambon terus berkomitmen meningkatkan akses rumah layak bagi warga berpenghasilan rendah.

“Pemkot Ambon baru saja menyelesaikan pembangunan 25 rumah baru melalui skema Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di kawasan Batu Merah, Kecamatan Sirimau,” demikian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Ambon, Ivonny Latuputty, ST, di ruang kerjanya, Jumat 28/11/2025.

Menurut wanita smart itu, selesainya pembangunan tersebut meyakinkan Pemkot Ambon bahwa BSPS merupakan program yang paling efektif untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

Bukan hanya karena pembangunan dapat dilakukan secara swadaya maupun kontraktual, tetapi juga karena bantuan material yang diberikan langsung menyentuh masalah warga,” tandas Latuputty.

Mantan Sekertaris Dinas PUPR Kota Ambon itu menjelaskan bahwa Wali Kota lebih memilih skema BSPS dibanding perumahan subsidi.

“Sebab bisa dibandingkan saja, perumahan bersubsidi dengan cicilan rumah relatif ringan, uang muka berkisar Rp 1,8 juta dengan cicilan sekitar Rp 1 juta per bulan, namun yang menjadi masalah bagi masyarakat kecil adalah proses birokrasi yang panjang,” paparnya.

Lanjutnya, dengan melalui aplikasi khusus yang dikembangkan Dinas Perkim, maka setiap usulan BSPS kini terdokumentasi lengkap.

“Hal itu dimulai dari foto rumah, titik koordinat, hingga kondisi bangunan. Kemudian data ini diselaraskan dengan Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN) Desil 1–5 dengan tujuan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” jelas wanita lembut itu.

Ditambahkan, kedepan terbuka peluang bagi Kota Ambon untuk mendapat kuota lebih bayak lagi.

“Dengan alokasi BSPS nasional yang melonjak dari 150 ribu menjadi 400 ribu unit, kedepan kita berpeluang mendapat kuota lebih banyak. Sebab kita optimis target tambahan 50 rumah dari APBD dan bantuan pusat dapat tercapai karena kesiapan data yang semakin tertata dengan baik,” pungkas pemilik senyum manis itu. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *