Mudahkan Periksa HIV, Kemenkes Luncurkan Skrining HIV Mandiri OFT, Pentury : Bisa Tes Gratis Di YPM

by -65 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Semakin meningkatnya kasus HIV  di Indonesia membuat Kementerian Kesehatan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memeriksa kesehatan melalui alat Skrining HIV Mandiri Oral Fluid Test (OFT)  khusus di Kota Ambon dapat dilayani di Yayasan Pelangi Maluku (YPM).

Demikian Direktur YPM, Rosa Pentury di sela Briefing Media Tentang Vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi Rutin di Provinsi Maluku, Selasa 12/04/2022.

“YPM telah melakukan skrining HIV ini sejak awal April 2022, sementara secara nasional OFT ini telah diperkenalkan pada Maret 2022 lalu. Kita membuka layanan ini untuk masyarakat yang ingin melakukan tes secara mandiri,” aku Pentury.

Dikatakan mekanisme penggunaan OFT ini tidak susah.

“Bagi yang takut dengan jarum suntik tidak perlu khawatir, karena OFT tidak menggunakan jarum suntik melainkan alat tes sederhana yang dapat diaplikasikan oleh siapa saja, kapan serta dimana saja berada serta merupakan rujukan dari Kementeian Kesehatan, jadi aman digunakan. Kemudian, hasilnya bisa segera diketahui dalam durasi 10 menitan. Caranya dengan meletakkan alat tes pada gusi gigi, kemudian menunggu beberapa saat jika alat tesnya menunjukkan garis dua, artinya yang bersangkutan telah reaktif sehingga harus dilakukan rujukan ke layanan klinik,” jelas ibu tiga anak ini.

Diakuinya, selama ini OFT baru diaplikasikan oleh komunitas karena mudah untuk dijangkau.

“Komunitas kan mudah sekali dijangkau. Dari hasilnya kita bisa mengetahui bahwa tingkat keakuratannya mencapai sembilan puluh persen. Dan yang telah memanfaatkan OFT ini kurang lebih lima puluhan orang, dimana hasilnya ada empat orang yang reaktif” imbuhnya.

Pentury menghimbau agar masyarakat umum juga harus melakukan test OFT.

“Kita kan tidak tahu apakah kita beresiko atau tidak selama belum melakukan test. Karena itu, sebaiknya masyarakat juga ambil bagian untuk ini. Kalau mau gratis bisa menghubungi YPM,” timpalnya.

Terkait stok OFT dan harga alat test, pemilik lesung pipi ini mengakui masih terbatas dan tergolong mahal. “Jika nanti permintaannya banyak, maka kami akan mengajukan permintaan ke Kementerian untuk melakukan pengadaan mengingat secara umum, satu alat ini harganya berkisar satu juta setengah yang dijual di luaran,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, tiga orang jurnalis laki-aki mengambil kesempatan langka itu untuk melakukan tes OFT dan hasilnya adalah non reaktif. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *