RumahTiga,TelukAmbon,moluccastimes.com-Guna meningkatkan semangat kelompok tani untuk berkembang perlu dilakukan penyuluhan sosialisasi serta pembinaan.
Demikian Kasubag UPTD Penyuluh Dinas Pertanian (Distan) Kota Ambon, Hendri Horhoruw disela penyuluhan materi pertanian yang diselenggarakan di Dusun Bandari, Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, kerjasama dengan Satgas TMMD ke -119, Selasa 05/03/2024.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan memaksimalkan penjangkauan dan pembinaan. Karena tugas ini merupakan amanat undang-undang,” akunya.
Disebutkan, dalam kegiatan TMMD hari ini, Dusun Bandari memiliki potensi pengembangan kelompok tani.
“Namun, yang kita lihat disini hanya satu kelompok tani. Karena itu dengan adanya pemyuluhan serta pembinaan hari ini, kita berharap lahir kelompok tani baru.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Wilayah Kecamatan Teluk Ambon, Rasianto menambahkan sumber daya di kawasn ini sangat besar.
“Saya lebih cenderung ke pemanfaatan lahan yang begitu luas karena sumber daya kita besar sekali, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lahannya,” ungkap Rasianto.
Dikatakan, jika Kota Ambon merupakan daerah sentra sayuran hortikultura, maka tidak perlu mendatangkan dari luar Kota Ambon.
“Mengapa?sebab kita memiliki semuanya khusus untuk sayuran hortikultura yaitu cabe, tomat dengan permintaan sangat tinggi, maka kita bisa manfaatkan serta memaksimalkan potensi-potensi di sekitar wilayah kita terutama Negeri Rumahtiga dan wilayah Kecamatan Teluk Ambon. Dengan demikian, pemerintah tidak perlu mendatangkan sayur-sayuran dari luar daerah” jelasnya.
Senada dengan itu, Penyuluh Pertanian Negeri Rumahtiga, M. Fachril Umakamea menambahkan, fokus tanaman sayuran hortikultura adalah cabai.
“Persoalannya, cabai ini yang menjadi penyebab kenaikan inflasi. Karenanya, kita latih petani untuk mengembangkan budidaya Cabai. Di Kota Ambon ada dua Kecamatan yang sentral dan sangat berpotensi dalam mengembangkan pertanian yakni di Kecamatan Baguala dan Kecamatan Teluk Ambon, termasuk Dusun Bandari, sangat disayangkan apabila kecamatan sentral ini tidak dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok petani dengan baik,” harapnya.(MT-01)
