Apeksi, Jokowi Minta Kepala Daerah Kendalikan Laju Penyebaran Covid-19 & Tingkatkan Program Padat Karya

by -60 Views

Jakarta,MollucasTimes.com-Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengatakan seluruh elemen baik dari tataran Pemerintah Pusat, Daerah maupun stakeholder yang ada harus bersama berjuang mengendalikan laju penyebaran Covid-19.

“Pandemi ini belum berakhir karena itu saya minta agar seluruh elemen berkolaborasi bersama untuk menngendalikan laju pertumbuhan dan penyebaran Covid-19, sebab ini belum berakhir,” ungkap lelaki yang kerap disapa Jokowi saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Kamis 11/02/2021 di Istana Negara, Jakarta.

Menurutnya prioritas program 4M harus terus dilaksanakan di masing-masing daerah.

“Disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan harus tetap digaungkan Pemerintah Daerah dibantu TNI/Polri kepada masyarakat. Selain itu, harus membagikan masker kepada masyarakat karena kemungkinan masyarakat ada yang tidak mampu membeli masker. Jangan hanya menyuruh memakai masker tetapi harus dilihat kemampuan mereka juga,” tandas ayah dua anak ini. 

Dihadapan Dewan Pengurus dan  Komisariat Wilayah APEKSI, Presiden meminta agar para Wali Kota dapat bekerja dengan lebih detail dan berhati-hati dalam kebijakan lockdown, agar tidak mengangggu kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kebijakan harus dilihat dulu, jangan hanya ada satu orang yang terkena Covid-19 misalnya, tetapi kebijakannya satu kota di Lock Down. Namun, dilain sisi pembatasan kegiatan masyarakat perlu dilakukan dalam skala mikro terlebih dahulu. Misalnya di tingkat RT, RW, Desa atau Kelurahan. Dari situlah baru dilihat apa kebijakan lanjutannya,” tutur lelaki rendah hati ini.

Selain itu, Jokowi juga menghimbau agar para Kepala Daerah dapat memanajemen persiapan vaksinasi tahap kedua secara baik.

“Saya mintakan agar persiapan vaksinasi tahap kedua bagi ASN, aparat TNI/Polri dan pekerja di sektor pelayanan publik dapat disiapkan secara baik. Sebab, harus tepat sasaran. Mekanismenya harus diatur secermat mungkin, vaksinator dan manajemen vaksinasi harus disiapkan, kemudian vaksinasi tidak hanya dilakukan di Puskesmas, tapi harus disiapkan tempat untuk vaksinasi masal agar mencapai Herd Imunity atau kekebalan kelompok yang seragam,” paparnya.

Dikesempatan tersebut pria kelahiran Jawa Tengah ini mengingatkan kepada para Kepala Daerah untuk memperhatikan masyarakatnya terutama di sektor ekonomi.

“Masyarakat lapisan bawah harus menjadi perhatian baik itu melalui bantuan sosial maupun program padat karya dalam upaya meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat. Saat ini, sumber penggerak ekonomi terbesar kita adalah belanja pemerintah lewat APBN dan APBD. Oleh sebab itu, saya mengingatkan agar seluruh proyek pembangunan misalnya, pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan di kampung, perbaikan sekolah, lakukan dengan program Padat Karya, agar masyarakat yang kehilangan pekerjaan dapat bekerja dan memperoleh penghasilan,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *