Lantik 69 Kepala SD & SMP Se-Kota Ambon, Wali Kota : Hadapi Tantangan Era Global, Butuh SDM Yang Profesional

by -72 Views

Ambon,Mollucastimes.com-Dalam upaya menghadapi tantangan dunia pendidikan dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan mumpuni untuk memimpin lembaga pendidikan.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela pelantikan Kepala SD dan SMP se-Kota Ambon, Senin 05/01/2021.

“Secara resmi hari ini saya melantik 22 Kepala SD dan 47 Kepala SMP di Kota Ambon dengan total 69 Kepala Sekolah. Tujuan dari pelantikan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki,” aku orang nomor satu di Kota Ambon ini.

Ditegaskan, kedepan tantangan dunia pendidikan akan lebih berat. “Olehnya itu, saya mintakan agar para Kepala Sekolah yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan serius, meningkatkan kapasitas, efektivitas, manegerial yang baik. Mengapa demikian? sebab, dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, kita masih tertinggal dibawah dalam hal uji kompetensi sektor pendidikan,” jelasnya.

Louhenapessy mengatakan seharusnya Maluku harus bisa bersaing dengan Provinsi lainnya. 

“Namun, memang karena faktor letak geografis yang tidak menguntungkan maka kita berada pada nomor urut ke lima dari bawah,” kata Louhenapessy.

Dikatakan ayah lima anak ini, pelantikan para Kepala Sekolah ini dilakukan karena memperhitugkan dan mempertimbangkan berbagai hal.

“Tidak ada faktor rasa suka atau tidak suka lalu kemudian saya melantik para Kepala Sekolah. Saya menilai kompetensi yang dimiliki oleh para calon Kepala Sekolah. Jadi, yakinkan diri anda  mampu melakukan hal-hal kreatif untuk membangun pendidikan yang berkualitas terutama dalam masa pandemi ini,” tandas Wali Kota dua periode.

Dirinya berharap agar para Kepala Sekolah yang baru ini mampu bekerja dengan baik. 

“Harapan saya, kita semua dapat bekerjasama membangun dunia pendidikan yang baik di Kota Ambon. Tetap semangat walaupun di tengah pandemi. Dan usahakan tidak ada laporan buruk sehubungan dengan kinerja baik Kepala Sekolah maupun para staf guru. Karena kita bekerja bukan untuk pribadi melainkan untuk masa depan anak-anak bangsa,” pungkasnya. (MT-01) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *