Ambon,MollucasTimes.com-Dalam masa pandemi kegerakan ekonomi kreatif memiliki peranan yang sangat penting terutama dilakukan oleh generasi mileneal lewat Ambon Creativepreuneur sehingga perlu mendapat apresiasi.
Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela Pemberian Apresiasi Modal Usaha Bagi Enterpreuneur Muda Kota Ambon di ruang rapat Vlissingen Balai Kota Ambon, Rabu 31/12/2020.
“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Ambon Creativepreuneur yang memang telah dilaunching saat peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 yang lalu. Hal ini membuktikan bahwa kaum mileneal memiliki semangat, kemampuan, kreativitas dalam upaya menggerakkan ekonomi kreatif di Kota Ambon walaupun ditengah pandemi Covid-19,” papar orang nomor satu di Kota Ambon ini.
Bagi Louhenapessy, Ambon Creativepreuneur merupakan sebuah langkah maju bagi kaum intelektual muda.
“Sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh kaum muda ini sangat memberikan harapan besar bagi perputaran perekonomian melalui usaha yang digeluti. Selain itu mendorong anak muda untuk bersaing dengan kaum muda di daerah lain,” timpalnya.
Pemerintah Kota Ambon, lanjutnya, memiliki kepentingan memfasilitasi lewat sarana pendukung.
“Kita menyediakan fasilitas sarana pendukung bagi mereka yang ingin mengembangkan usahanya. Tahun depan, kita akan meresmikan Rumah Kemasan Gedung Dekranasda. Saat ini seluruh peralatan sementara dilengkapi diantaranya juga mesin untuk bordir. Saya berharap kedepan usaha yang digeluti semakin maju dan dapat membuka lowongan pekerjaan bagi kaum muda lainnya sehingga dengan demikian membantu Pemerintah Kota Ambon menekan angka pengangguran,” jelas Wali Kota Ambon dua periode ini.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Richard Luhukay, S.STP mengatakan Ambon Creativepreneur ini merupakan kompetisi yang diikuti oleh sejumlah pengusaha muda di Kota Ambon.
“Puluhan peserta yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini dan dari mereka terpilih 15 (lima belas) besar yang memnuhi persyaratan. Mereka juga mempresentasikan usaha yang digeluti dihadapan para kurator secara virtual. Penilaian memang sangat ketat karena mereka memunculkan ciri khas serta keunggulan produk yang dimiliki. Dari 15 peserta dipilih 5 (lima) pemenang yang benar-benar memenuhi standar usaha kreatif dan memperoleh nilai tertinggi tentunya,” aku Luhukay.
5 usaha kreatif di Ambon Creativepreneur diantaranya Kuliner, Fashion, Handycraft, Videography, Desain Grafis.
“Dan mereka yang memenangkan kompetisi tersebut yaitu Owner Biesta Media, Ekadanta Studio, Galina Snack, Renatha Frozen Food dan Gheto Merch. Mereka ini dinilai oleh kurator terdiri dari Ketua HIPMI Kota Ambon, Owner Banana Braga, Owner Barista Caffe, dan Owner M-Artware. Masing-masing pemenang menerima apresiasi modal usaha sebesar Rp 10 juta, selanjutnya mereka akan mendapat pembinaan lanjutan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon,” pungkas ayah tiga anak ini. (MT-01)
