Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya menangkal perkembangan teknologi dengan berbagai dampak yang ditimbulkan saat ini, maka peranan lembaga keagamaan memegang peranan penting.
Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Ambon periode 2020-2025, di ruang rapat Vlissingen Balai Kota Ambon, Selasa 29/12/2020.
“Hari ini saya sangat bahagia karena walaupun ditengah pandemi Covid-19, dapat melakukan pelantikan pengurus LPTQ Kota Ambon. Mengapa hal ini harus dilakukan? sebab perkembangan teknologi saat ini menuntut adanya filterisasi segala proses kemajuan ilmu teknologi. Dan lembaga keagamaan seperti ini yang mampu menjadi filternya,” aku ayah lima anak ini.
Dikatakan ada tiga fenomena yang marak terjadi saat ini.
“Pertama adalah aksi demonstrasi, kemudian masalah transparansi dan keterbukaan yang tidak lagi bisa membedakan baik dan benar kemudian pengaruh IT baik positif maupun negatif. Yang negatif jusru sangat dominan dan memprihatinkan sehingga dalam kondisi demikian peranan lembaga keagamaan harus lebih signifikan. LPTQ sama seperti LP Pesparawi dan LP Pesparani yang mampu melakukan pembinaan umat secara strategis,” papar orang nomor satu di Kota Ambon tersebut.
Ditekankan, jika pada akhirnya dalam kompetisi keagamaan diperoleh trophy maupun penghargaan, itu bukan menjadi tujuan utama.
“Trophy dan penghargaan adalah bonus dari yang kita kerjakan tetapi sebaliknya tujuan utama adalah bagaimana lembaga keagamaan seperti LPTQ ini mampu membina generasi muda Islam menghayati nilai keagamaan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap setelah terbentuk kepengurusan LPTQ Kota Ambon ini, dapat membuat program-program terutama program edukasi.
“Program yang bisa dilakukan adalah melatih anak-anak untuk membaca Al Qur’an. Kita akan membantu mungkin lewat perekrutan pelatih dari Jakarta untuk melatih anak-anak di Kota Ambon ini,” tandasnya. (MT-01)