Ambon,MollucasTimes.com-Setelah mengantongi hasil putusan PTUN sehubungan gugatan Mata Ruma Hatala sebagai penggugat terhadap Saniri Negeri Batu Merah sebagai tergugat, dimana PTUN Negeri Ambon telah menolak gugatan penggugat, maka Mata Ruma Parenta Nurlette meminta kepada Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Wali Kota Ambon untuk memproses lanjut penetapan Mata Ruma Nurlette sebagai Mata Ruma Parenta di Negeri Batu Merah.
Demikian ketegasan Calon Raja Negeri Batu Merah dari Mata Ruma Parenta Nurlette, Rabeatinnur Nurlette kepada MollucasTimes.com, Sabtu 24/10/20.
“Tuntutan kami dari Mata Ruma Parenta Nurlette kepada Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Bapak Wali Kota, agar sesegera mungkin memproses pelantikan Saniri Negeri Batu Merah dan yang kedua adalah mengeluarkan SK penetapan Mata Ruma Parenta kepada Mata Ruma Nurlette sehingga pelantikan Raja definitif segera dapat dilangsungkan,” tegas ibu satu putra ini.
Diakuinya, Wali Kota Ambon harus memproses hal ini sesuai dengan kesaksian yang disampaikan oleh Kasubid Kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Kota Ambon, Alvian Lewenussa, S.STP. M.Si dalam persidangan di PTUN Ambon.
“Sejauh ini kami menghargai keputusan dari Pemerintah Kota Ambon terkait menunggu putusan PTUN leway kesaksian yang disampaikan oleh Kasubid Kewilayahan Bagian Tata Pemerintahan Kota Ambon, Bapak Alvian Lewenussa, S.STP. M.Si. Nah, saat ini keputusan PTUN telah keluar yang menyatakan bahwa gugatan penggugat ditolak. Artinya seperti yang telah dijelaskan oleh Kuasa Hukum Saniri Negeri Batu Merah, Alwahid Muhammad, SH maka proses selanjutnya harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon,” aku anak kedua dari tujuh bersaudara ini.
Sementara itu terkait dengan calon Raja Definitif, wanita yang kerap disapa Ibu Nona ini mengakui pihak keluarga telah menetapkan siapa yang akan duduk sebagai Raja Negeri Batu Merah.
“Pihak kami dari Mata Ruma Parenta telah menyepakati dan menentukan siapa yang akan duduk sebagai Raja. Yang kami butuhkan disini hanyalah pengesahan dari Pmeerintah Kota Ambon. Karena itu, seklai lagi kami meminta perhatian Wali Kota Ambon, Bapak Richard Louhenapessy, SH untuk segera merealisasikan apa yang menjadi tujuan utama perjuangan selama ini. Sehingga dengan demikian baik tata pemerintahan maupun pembangunan dalam Negeri Batu Merah dapat berjalan dengan baik,” tutur putri dari (alm) pasangan Achmad Nurlette dan Geutreid Welhelmina Caroline Lisapaly ini.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Negeri Batu Merah untuk sabar dan tetap berikthiar karena perjalanan masih panjang.
“Saya menghimbau bagi masyarakat untuk tetap tenang, sabar dan berikhtiar sebab perjalanan kita masih belum tuntas. Mari sama-sama kita jaga ketertiban, keamanan serta kenyamanan di lingkungan masing-masing. Percayalah apa yang menjadi haknya akan dikembalikan kepada yang empunya,” pungkas wanita berhijab ini. (MT-01)
