Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka memberikan penguatan serta meningkatkan kapasitas guru-guru di Kota Ambon, My Home Indonesia dan Pemerintah Kota Ambon menggelar Webinar Pendidikan kepada guru PAUD, TK, SD dan SMP serta Kader BKB Kota Ambon dengan tema “Tantangan dan Peluang Pembelajaran Jarak Jauh”.
Menurut Koordinator Umum My Home Indonesia, Dr. Daniel Pandji, kegiatan ini sangat penting bagi para guru di Kota Ambon.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Wali Kota Ambon, Bapak Richard Louhenapessy, SH serta Bunda PAUD Kota Ambon, Ibu L.L.E Louhenapessy, S.S, MA yang sangat peduli akan perkembangan pendidikan di Kota Ambon dalam masa pandemi dengan membuka ruang bagi kami untuk berbagi bersama para guru melalui Webinar Pendidikan,” aku Pandji, di sela pembukaan Webinar pada Sabtu, 03/10/2020 lalu.
Dikatakan, melalui peningkatan kapasitas melalui Webinar Pendidikan diharapkan para guru mendapatkan pengetahuan yang lebih.
“Dalam Webinar ini kita berbagi bagaimana menghadapi tantangan serta mengolah peluang dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Sebab di masa pandemi ini, pendidikan diarahkan kepada pembelajaran jarak jauh sehingga melalui Webinar ini diharapkan out put yang paing tepat bagi para guru mengembangkan potensi serta kapasitasnya,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH mengatakan dampak dari pandemi Covid-19 mengakibatkan seluruh aktivitas dimulai dari rumah sehingga dibutuhkan kiat-kiat yang mampu menjembatani proses belajar mengajar lebih efisien.
“Tidak terkecuali bidang pendidikan, dimana proses belajar mengajarpun dilakukan dari rumah. Nah, momentum ini harus dimanfaatkan oleh para guru untuk meningkatkan kapasitas serta kemampuan dalam penguasaan teknologi IT sebagai media pembelajaran maupun penggunaan metode pembelajaran yang tepat. Dalam pelaksanaan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), pasti selalu ada tantangan dan peluang. Tantangan terbesar justru datang dari guru karena pembelajaran selama ini kurang menitikberatkan pada penggunaan teknologi sebagai media penunjang,” papar orang nomor satu Kota Ambon ini.
Louhenapessy berharap para guru memperoleh pengalaman serta tambahan pengetahuan lewat Webinar Pendidikan tersebut.
“Semoga dengan pengetahuan yang dibagikan, para guru mampu mengejawantahkan ilmunya sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini lewat pembelajaran jarak jauh dengan baik,” harapnya.
Lelaki paru baya yang masih terlihat energik ini juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada My Home Indonesia.
“Ini bukti bahwa My Home Indonesia juga peduli dengan kita di Ambon terutama untuk pengembagan pendidikan. Karena itu, kita memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih yang besar atas support yang diberikan demi kemajuan pendidikan di Kota Ambon,” lugas ayah lima anak ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Kota Ambon, Ny. L.L.E Louhenapessy, S.S, MA juga mengapresiasi My Home Indonesia atas kepeduliannya terhadap pendidikan di Kota Ambon.
“Saya sebagai Bunda PAUD juga memberikan apresiasi yang sama atas langkah yang diambil oleh My Home Indonesia lewat
Webinar Pendidikan dengan tema “Tantangan dan Peluang Pembelajaran Jarak Jauh” kepada para guru di Kota Ambon. Ini sesuatu hal yang sangat positif dan harus ditanggapi secara positif oleh kita semua,” tandas wanita manis ini.
Wanita yang kerap disapa Ibu Debby ini meminta para guru untuk jujur mengintrospeksi diri selama kurang lebih 6 (enam) bulan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
“Mengapa” karena selama ini masih terkesan bahwa proses pembelajaran jarak jauh dikelola seperti pembelajaran konvensional yang di ‘online’kan. Anak-anak didik masih dianggap seperti ‘celengan’ yang harus diisi oleh para guru. Inilah yang kemudian menyebabkan anak-anak merasa bahwa belajar itu membosankan dan melelahkan. Padahal belajar justru harus jadi hal yang mengasikkan ketika anak-anak diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, ketrampilan riset, dan kemampuan reflektif. Oleh karena itu saya sangat setuju ketika Webinar Pendidikan hari ini dimulai dengan sesi ‘Perubahan Paradigma’,” jelas ibu lima anak ini.
Dirinya berharap para guru dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga bermanfaat bagi pengelolaan proses belajar jarak jauh di masa pandemi ini.
Untuk diketahui, kegiatan Webinar Pendidikan ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali pertemuan pada setiap hari Sabtu yang dimulai pada tanggal 03 Oktober 2020 lalu dengan peserta adalah para guru TK, PAUD dan Kader BKB yang berjumlah 220 orang. Sementara yang menyampaikan materi adalah Ester Kurniawati, S. S, M. Pd; serta Dra. Ketut Ariani. (MT-01)