Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya memberikan dukungan kepada para petani untuk meningkatkan produktivitas sehingga tidak ketergantungan dari provinsi lain di Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku menggelar pelatihan bagi petani hortikultura selama 3 (tiga) hari (14-16 September 2020).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Teguh Triyono mengatakan pelatihan tersebut merupakan sinergi program dalam rangka pengendalian inflasi yang dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
“Adapun pelatihan ini ditujukkan untuk mendorong produktivitas petani sehingga kedepannya dapat memenuhi kebutuhan di wilayah Ambon hingga kabupaten di Provinsi Maluku. Pelatihan tersebut dibuat dalam 3 (tiga) tahap dimana tahap pertama yaitu fase pertumbuhan dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan penguatan kelembagaan petani. Untuk fase kedua yaitu fase perkembangan akan fokus kepada peningkatan kualitas produk, pengolahan pasca panen, pengembangan teknologi tepat guna terhadap hama dan pembangunan infrastruktur. Sementara fase ketiga yaitu fase kemandirian akan fokus pada perluasan akses pasar, permodalan dan pengemasan dan digitalisasi pembayaran,” rinci Triyono.
Selain pelatihan, Perwakilan Bank Indonesia juga melakukan serah terima bantuan berupa plastik screenhouse sebanyak 324 roll kepada 52 petani di wilayah Kota Ambon.
Serah terima bantuan diberikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Teguh Triyono kepada Asisten Bidang II Bidang Perekonomian Kota Ambon, Robert Silooy, SE, M.Si yang turut hadir dan membuka pelatihan tersebut.
“Dengan kondisi cuaca hujan yang belum berhenti sepanjang 3 bulan terakhir, bantuan tersebut diharapkan dapat mencegah potensi gagal panen petani akibat cuaca Bantuan ini merupakan rangkaian bantuan non-infrastruktur yang diberikan kepada petani di Provinsi Maluku yang diharapkan dapat meringankan beban modal petani di fase pandemi seperti saat ini,” pungkasnya. (MT-01)