Wali Kota Ambon & Tim Gustu Tinjau Serta Sosialisasi PSBB Transisi Di Pasar Dan Terminal Mardika

by -70 Views
Wali Kota Ambon & Tim Gustu tinjau
 Pasar Mardika

Ambon,MollucasTimes.com-Guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan PSBB Transisi, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH bersama Tim Gustu Kota Ambon melakukan tinjauan ke Pasar dan Terminal Mardika Ambon, Senin 20/07/2020.

Dari tinjauan yang dilakukan, orang nomor satu di Kota Ambon ini menjelaskan, PSBB Transisi merupakan pembatasan dan upaya Pemerintah Kota Ambon untuk terus mewaspadai peningkatan penyebaran Covid-19.

“Saat ini kita sudah masuk zona orange dan terus berusaha untuk masuk zona kuning, Karenanya maka pengawasan melekat harus menjadi prioritas utama kita di setiap check point, juga pada pasar dan terminal Mardika ini, ” tandas lelaki berkacamata ini.

Sesuai dengan aturan bahwa sejumlah jenis usaha yang harus ditutup, dalam pantauan hari ini di Pasar Mardika masih ada salon yang tetap buka.

“Hari ini kita berikan sosialisasi, besok lagi harus dilakukan penegakan aturan. Tadi saya sudah jelaskan bagi pemilik salon dan karyawan yang belum terdata di Kelurahan agar melapor sehingga mendapat jaring pengaman sosial dalam hal ini sembako bagi mereka selama usahanya ditutup 14 (empet belas) hari kedepan,” tandas ayah lima anak ini.

Ditambahkan, saat ini masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk memakai masker. “Walaupun demikian memang masih ada yang belum serius menggunakan masker. Nah, ini yang perlu terus kita edukasi kepada masyarakat. Pasalnya, jika masih ada yang tidak menggunakan masker akan ditindak secara tegas,” paparnya.

Inpres Dukung Penggunaan Masker  

Tinjau Terminal Mardika

“Dalam beberapa waktu kedepan ini, Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait dengan penggunaan masker hingga pada sanksinya. Tugas kita adalah mensosialisasikan sehingga diharapkan dalam penerapannya tidak ada lagi pelanggaran. Kalau penertiban nanti dilakukan oleh aparat keamanan, kan kasihan masyarakatnya,” tandas pentolan partai politik berlambang Pohon Beringin ini.

Diakuinya, lokasi pasar an terminal merupakan areal yang harus mendapat perhatian lebih.

“Mengapa? sebab disinilah tempat berkumpulnya banyak orang dengan berbagai latar belakang sehingga kita harus mengedukasi mereka lewat sosialisasi yang dilakukan oleh Gustu Kota Ambon seperti yang kita lakukan saat ini,” jelasnya.

Untuk pantauan transportasi, Louhenapessy mengakui yang dibatasi adalah daya angkut.

“Kemampuan daya angkut dari angkutan kota ini yang kita batasi sebesar 50% dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak duduk dalam angkutan serta mecuci tangan. Kita memberikan perhatian lebih kepada para pengguna angkutan kota termasuk para sopir angkutan tersebut,” paparnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *