Pasien 53 Positif Covid, Bayi Perempuan Berusia 6 Bulan

by -75 Views
Karo Humas & Protokol Setda Maluku, Melky Lohy (dok. Terasmaluku)

Ambon,MollucasTimes.com-Penyebaran Covid-19 tidak hanya pada orang dewasa, tetapi untuk semua kalangan usia. Pasien 53 berinisial HP, adalah seorang bayi perempuan berusia 6 bulan yang saat ini tengah terpapar Covid-19.

Demikian keterangan Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohi di Kantor Gubernur Maluku, Rabu 13/05/2020.

“Memang benar bahwa bayi perempuan berumur 6 bulan berinisial HP merupakan pasien 53 saat ini sedang dalam perawatan  serta isolasi pada Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Latumeten, Ambon,” tegasnya.

gambar ilustrasi

Menurutnya, itu informasi yang dapat disampaikan. “Saya hanya bisa menyampaikan informasi hasil update data terbaru dari Gustu Provinsi Maluku. Sementara informasi lainnya secara terperinci misalnya asal bayi, bagaimana proses penanganannya akan disampaikan kemudian,” cetusnya.

Terkait dengan penyebaran Covid yang tidak mengenal batasan usia ini, seharusnya membuat kita sadar betapa penting mengikuti anjuran pemerintah. Jika kita taati anjuran seperti tinggal di rumah, kalau tidak penting tidak usah keluar rumah, hindari kerumunan, kemudian menggunakan masker jika bepergian, sering mencuci tangan serta makan makanan sehat, maka Covid-19 akan mudah kita halau dari Kota Ambon maupun dari Maluku.

Menurut pantauan MollucasTimes.com selama pandemi Covid-19 di Kota Ambon, banyak warga yang masih tidak mentaati anjuran pemerintah. Masih saja ada yang keluar rumah, berkumpul dan tidak menggunakan masker saat bepergian. Hal ini tentunya sangat beresiko memanggil Covid-19 untuk berdiam diri di Kota Ambon.

Sebab itu, mari basudara yang ada di Kota Ambon, di Maluku secara umum, kita patuhi anjuran pemerintah. Semua ini untuk kepentingan dan kelangsungan hidup kita bersama. Kasihanilah keluarga kita, orang tua, anak, saudara kita. Sebab, orang yang meninggal akibat Covid-19 sesuai protab tidak dapat dimakamkan oleh keluarga. Bahkan tidak boleh diantar ke pemakaman.

Betapa sedih melihat hal tersebut. Jika tidak ingin terjadi dalam keluarga kita, mari sama-sama dengan pemerintah saling bahu membahu memutuskan mata rantai pandemi ini dengan mentaati anjuran pemerintah. Dan tetap berdoa demi keselamatan hidup kita bersama. (MT-01)

Stay At Home is Better !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *