Ambon,mollucastimes.com-Guna menyatukan persepsi serta mengurangi rasa kecurigaan satu dengan yang lain karena perbedaan tafsiran maka diperlukan wadah atau forum dialog untuk bicara tentang konsep orang basudara.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH saat membuka kegiatan Dialog Antar Umat Beragama Bersama FKUB Kota Ambon, Sabtu, 14/03/2020.
“Kita semua ini bersaudara terutama dalam perspektif orang percaya yang memiliki nenek moyang Abraham atau Ibrahim. Namun, kenapa ada perbedaan? Karena faktor ekonomi, politik, sosial yang mempengaruhi perilaku dan gaya hidup. Oleh sebab itu, perlu didudukan secara proposional dalam kebersamaan melalui forum dialog seperti ini,” jelasnya.
Diakuinya forum seperti ini sangat penting untuk mengurangi kecurigaan satu dengan yang lain.
“Biasanya ada perbedaan tafsiran dalam sebuah kebijakan itu diakibatkan karena ada kepentingan yang dinilai subjektif. Melalui dialog dengan FKUB keurukunan umat beragama akan menjadi kekuatan. Semagat berdialog harus mebicarakan tentang hubungan persaudaraan sebab ini adalah bagian dari budaya bangsa. Kita tidak bisa melakukan pendekatan secara ekonomi, politik maupun sosial. Yang sangat pas adalah pendekatan melalui budaya,” paparnya.
Dengan pendekatan budaya akan diperoleh kesamaan. Dikatakan, 21 tahun lalu kita mengalami konflik sosial yang sangat memilukan.
“Namun, Puji Tuhan kita mampu mengatasi konflik dengan pendekatan budaya. Atas dasar itulah maka Kota Ambon oleh Pemerintah Pusat dinobatkan sebagai salah satu kota dari 10 kota percontohan tingkat kerukunan umat beragama bahkan nomor satu kota dengan tingkat kerukunan beragama tertinggi di Indonesia. Itulah saran kita membangun persaudaraan,” jelasnya.
Ditambahkan ada 3 hal yang menjadi kekuatan di Kota Ambon. “Tiga kekuatan ini dapat diekspor kemana saja demi pengembangan hubungan antar sesama yaitu kekuatan sebagai Kota Musik, Olahraga dan Perdamaian. Karena itu, sekali lagi saya katakan dialog yang dilakukan ini sangat penting. Saya berharap dialog ini menjadi sarana membangun tingkat kerukunan umat beragama di Kota Ambon
Ditambahkan, forum ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat untuk kemudian akan diupayakan pada level Nasional, sebab selama ini hanya dilakukan pada tingkat Kabupaten Kota maupun Provinsi. (MT-01)