Lagi, Tim UI Peduli Maluku Hibahkan 20 EWAS Ke Pemkot Ambon

by -55 Views
20 unit EWAS dari UI untuk Kota Ambon

Ambon,mollucastimes.com-Guna memperingatkan warga akan tanda bahaya gempa, Tim Universitas Indonesia (UI) Peduli Maluku menghibahkan lagi 20 alat pendeteksi gempa kepada Pemerintah Kota Ambon.

Hal ini dikatakan Ketua Tim UI Peduli Maluku, Albert Roring kepada mollucastimes.com, di sela Trainer of Training yang digelar oleh Tim UI Peduli Maluku Sabtu 02/11/19.

“Kita dari Tim UI Peduli Maluku memberikan alat pendeteksi gempa kepada Pemerintah Kota Ambon untuk nantinya dapat ditempatkan di desa-desa. Ini untuk kedua kalinya kita datang dan membawa alat pendeteksi gempa. Yang pertama kali bulan lalu kita menyerahkan 4 unit. Alat ini memberikan peringatan akan adanya gempa  yang merusak dalam waktu 5 detik,” ungkap Staf Pengajar Prodi Sastra China Universitas Indonesia ini.

Earthquake Warning Alert System (EWAS) demikian namanya. Alat ini dibuat oleh
Ahli Geofisika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Dr. Eng. Supriyanto, M. Sc.

Ketua Tim UI Peduli Maluku, Albert Roring

Dikatakan, mekanisme kerja EWAS menurutnya harus terhubung dengan transmiter.

“EWAS tidak akan berfungsi jika hanya 1 unit, minimal  2 unit karena harus saling terhubung dengan transmiter. Pada saat gempa, maka keduanya akan berbunyi namun gempa yang terjadi bukan diukur pada skala richternya tetapi pada magnitudo. Jika di sekitar tempat dimana dipasang EWAS, terdengar bunyi yang keraspun  tidak akan mempengaruhi EWAS karena memang bukan getaran dari gempa,” jelasnya.

Ditambahkan, selain memberikan bantuan EWAS, pihaknya datang untuk berbagi ilmu yaitu pelatihan kepada para relawan psikoedukasi.

“Psikoedukasi sangat penting karena musuh utama masyarakat adalah rasa takut dan trauma. Kita berharap apa yang dibagikan oleh Tim UI Peduli Maluku ini dapat membantu memulihkan

trauma yang dialami masyarakat terdampak. Dalam tim ini ada juga bagian logistik yang membawa  perlengkapan bayi, kelambu serta susu,” rinci Roring.

Sementara itu, 20 unit EWAS menurut Kepala BPBD Kota Ambon, Drs. D. Paays, M.Si, akan dipasang pada lima Negeri.

“Kalau yang kemarin mereka bawa 4 unit, itu dipasang di Kantor Wali Kota dan Desa Hative Kecil dan Galala. Maka untuk yang 20 unit ini akan kita pasang di Negeri Passo, Hutumuri, Batu Merah, Rumahtiga, Latuhalat. Masing-masing Negeri 2 unit. Diharapkan dengan terpasangnya EWAS di sejumlah titik dapat mengurangi kehawatiran masyarakat karena sudah mewaspadai tanda bahaya gempa yang akan terjadi,” pungkas lelaki berkacamata ini. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *