Louhenapessy : PAUD HI Selaraskan Ambon Kota Layak Anak

by -57 Views
Bunda PAUD Kota Ambon memberi sambutan (02/11/19)

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menjadikan Ambon sebagai Kota Layak Anak (KLA), maka penerapan PAUD Holistik Integratif perlu dilakukan.

Demikian dikatakan Bunda Paud Kota Ambon, Debby Louhenapessy di sela Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI), Sabtu 02/11/19.

“Hubungan antara KLA dan PAUD HI merupakan satu kesatuan. Pasalnya pembentukan otak manusia 80% terbentuk saat anak usia dini yang pengaruhi masa depan generasi pengganti. PAUD HI merupakan PAUD yang mengintegrasikan segala aspek dan nilai dalam pendidikan yaitu moral, etis, religius, filosofis, psikologis, sosial dalam kesatuan yang dilakukan secara menyeluruh antara jiwa dan badan serta aspek  material dan spiritual untuk memenuhi kebutuhan dasar anak,” jelas Louhenapessy.

Kabid PAUD & PNS Didsik Kota Ambon, Yasmu Budiatin, S.Pd, M.Si 

Karena itu, lanjutnya, diharapkan orang tua dan pendidik bisa mengerti tentang PAUD HI sehingga dengan demikian menjadikan Ambon sebagai KLA.

“Dalam kaitan tersebut, anak membutuhkan pendidikan yang menyeluruh terangkum dalam  5 kebutuhan hak anak, diantaranya  hak anak untuk terjaga dan terhindar dari penyakit; hak anak untuk mendapatkan kecukupan gizi sebagai sarana untuk memaksimalkan kemampuan otak anak dan dapat bereksplorasi dengan baik; hak anak untuk mendapatkan stimulasi yang baik; hak anak untuk mendapatkan pola pengasuhan yang baik; hak anak mendapatkan perlindungan terhadap kekerasan fisik dan psikis,” rincinya.

Sedangkan bagi para pendidik, Wanita pemilik senyum manis ini memnita perhatian ketika para pendidik akan melakukan proses pembelajaran di kelas.

Foto bersama Bunda PAUD, Sekertaris Disdik, Kabid PAUD & PNS Kota Ambon

“Sebelum mengajar sebaiknya pendidik melatih diri materi apa yang harus dibawakan dan usahakan menguasainya. Berilah kesempatan kepada anak untuk mengembangkan potensi emosi, sosial, spiritual. Misalnya anak yang pasif, temukan potensi yang dimiliki, jangan biarkan diam. Selanjutnya pendidik juga harus mampu membina dan membentuk karakter anak dengan memperhatikan 9 pilar. Berikan juga pengalaman pembelajaran yang berifat konkrit kontekstual  dimana hal ini mampu merangsang anak belajar aktif dan menyenangkan. Dan yang terakhir berikan kesempatan secara tidak langsung kepada anak untuk mengerjakan kegiatan yang pembelajaran bersifat nyata atau praktek, sebab anak-anak memiliki imajinasi yang kuat asal didampingi dan diarahkan sehingga menghasilkan karya nyata yang fantastis,” papar ibu cantik lima anak ini.

Peserta sosialisasi (02/11/19)

Ditegaskan istri dari Wali Kota Ambon ini, PAUD HI merupakan solusi pemebelajaran yang efektif agar kedepan  PAUD berkembang secara maksimal.

“Untuk menuju kesini, perlu pengertaian baik dari pihak sekolah, keluarga, orang tua bahkan pemerintah yang harus bersinergi agar tujuan pembelajaran PAUD HI bisa diraih dan Ambon sebagai KLA dapat tercapai,” pungkas wanita jebolan Universitas Indonesia ini.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan PNS, Dinas Pendidikan Kota Ambon, Yasmu Budiatin, S.Pd, M.Si mengatakan, dasar penyelenggaraan sosialisasi adalah UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Presiden  Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan PAUD HI serta Perda Kota Ambon Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA).

“Dalam sosialisasi ini kita menghadirkan 100 peserta yang terdiri dari pendidik dan orang tua peserta didik. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Kota Ambon, Ibu Debby Louhenapessy. Dengan nara sumber DP3MD Kota Ambon dan Provinsi Maluku; DP2KB; Dinas Kesehatan Kota Ambon serta Akademisi dari Universitas Pattimura Ambon. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *