Louhenapessy : Jadi Enterpreneurship, Pola Pikir Harus Dirubah

by -68 Views

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menjadikan anak muda di Kota Ambon sebagai enterpreneur, maka pola pikir serta mind set tentang pekerjaan sebagai pegawai negeri harus segera dirubah.

Hal ini ditegaskan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH saat membuka Sosialisasi & Motivasi Kewirausahaan Bagi Wirausaha Muda/Pemula dan Sarjana Wirausaha Baru Kota Ambon tahun 2019, Rabu 30/10/19.

“Masyarakat kita hingga saat ini masih terpaku untuk menjadi pegawai negeri sipil atau yang duduk di belakang meja, khususnya bagi anak muda yang sedang mengeyam pendidikan. Karena sudah terpatri dalam benak mereka setelah lulus nanti harus mengikuti tes masuk pegawai negeri sipil. Padahal, sebenarnya pola ini harus dirubah. Dalam era saat ini, banyak lapangan kerja yang bisa kita ciptakan sendiri dan tidak bergantung menjadi pegawai negeri,” jelasnya.

Menurutnya, negara-negara ASEAN kini sementara berlomba untuk meningkatkan daya saing enterpreuner.

“Kita di Indonesia masih jauh dibawah mereka malah kita menempati urutan ke-40 untuk enterpreuner. Dari data yang ada tahun 2017, Indonesia hanya memiliki  3.1 %  Entrepreneur dari total jumlah penduduk. Sementara untuk negara-negara maju diatas 14 Persen dari jumlah penduduknya,” ungkap ayah lima anak ini.

Dikatakan tingkat daya saing enterpreuner di Indonesia sangat berhubungan dengan pola pikir masyarakat.

“Kenapa? karena inilah yang menghambat pengembangan dunia wirausaha ditambah dengan rendahnya kapasitas SDM pelaku wirausaha serta regulasi yang belum mampu mengatasi persoalan. Perubahan harus dilakukan yaitu menciptakan sendiri lapangan pekerjaan sehingga anak muda di Kota Ambon dapat bersaing secara Nasional maupun Internasional,” tandas Wali Kota dua periode ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, lanjutnya, Pemerintah Kota Ambon memberikan dukungan sesuai dengan visi ‘Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius’ serta misi, memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat menuju kemandirian yang kreatif berbasis sumber daya alam yang tersedia.

“Sosialisasi yang dilaksanakan hari ini, adalah bentuk perhatian  Pemerintah Kota Ambon memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat  yaitu meningkatkan jiwa usaha dikalangan pemuda yang ada di Kota Ambon,” tandasnya.

Ditambahkan, anak muda Ambon sudah saatnya  memiliki jiwa entrepreneur bukan  Amtenaar untuk menggeliatkan ekonomi kota, sehingga mampu bersaing dengan kota-kota  lain di Indonesia.

“Iklim usaha yang kian kompetitif memaksakan para wirausahawan muda yang mampu bersaing menciptakan inovasi, sehingga diharapkan melalui program pembangunan dari Pemerintah lewat sosialisasi-sosialisasi dapat memberikan motivasi bagi semua peserta serta mampu mengubah pola pikir dan tindak untuk menciptakan wirausaha baru di Kota Ambon,” tegasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *