Hela Basudara Di Jakarta Voor Bantu Basudara Di Maluku

by -94 Views

Jakarta,mollucastimes.com-Inilah kepedulian yang dilakukan oleh Pemuda Pemudi Maluku lewat malam Donasi Hela Basudara voor Bantu Basudara di Maluku korban gempa bumi.

Demikian pencetus acara, Fredly ditengah berlangsungnya Donasi Hela Basudara, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat malam 18/10/19.

“Ini bentuk kepedulian kita sebagai musisi baik yang asal Maluku maupun asal daerah lain di indonesia. Kita tidak membayar pendukung acara tetapi sebaliknya seluruh hasil penjualan tiket Music Performance  malam ini akan disumbangkan kepada korban gempa bumi di Maluku,” tuturnya prihatin.

Pendukung acara diantaranya Yoppie Latul, Margie Siegers, dr. Tompi, Glenn Fredly and The Baku Cakar, Barry Likumahuwa, Prof. Tjuk Nyak Deviana, Doddie Latuharhary, JFlow, JFK, Tuan Tiga Belas dan banyak lagi.

Atensi Dari Berbagai Pihak

Rasa terharu terpancar dari wajah Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat menghadiri malam Donasi Hela Basudara.

“Saya terharu dengan kegiatan malam ini, mengapa? sebab sementara seluruh Indonesia sedang mempersiapkan diri menyaksikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin hari Minggu nanti, namun malam ini ada rasa belas kasihan untuk para korban gempa di Maluku  lewat malam Donasi Hela Basudara yang gagas oleh Glen Fredly,” papar Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di sela kegiatan.

Ditegaskan, inilah bukti rasa memiliki yang terbingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Inilah Indonesia dengan masyarakat yang mau berkontribusi melihat penderitaan saudara di Maluku. Saya yakin masih ada anak bangsa yang memahami dengan benar makna kemanusiaan yang adil dan beradab. Atas nama pribadi serta selaku Wali Kota Ambon, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat Maluku yang berada di Jakarta atas atensi serta kepedulian kepada saudara kita di Maluku

Diceritakan peristuwa gempa bumi yang melanda Pulau Ambon terjadi dengan spesifikasi yang luar biasa. “Bagaimana tidak luar biasa, hingga hari ini saja telah tercatat 1.667 kali gempa diantaranya 187 kali yang sangat dirasakan oleh masyarakat. Sementara itu, menurut BNPB RI gempa fenomena ini belum pernah terjadi di Indonesia dimana dalam tiga pekan saja terjadi gempa lebih dari seribu kali gempa,” tuturnya.

Walaupun demikian menurut ayah lima anak ini, hal ini harus disyukuri.

“Syukur kepada Tuhan sebab jika 1.667 kali gempa yang terjadi diakumulasikan menjadi 2 atau 3 kali gempa, kita dapat membayangkan bagaimana keadaan Maluku. Karena itu juga saya selalu menghimbau kepada masyarakat untuk mengucap syukur, kita melakukan doa bersama  baik secara Kristen maupun secara Muslim untuk mmperkuat keimanan kepada Tuhan. Walaupun seribu kali lebih terjadi tetapi Tuhan masih memberikan kita kekuatan menghadapi bencana yang tidak pernah kita tahu kapan terjadi dan kapan berakhir,” Louhenapessy dengan trenyuh.

Dengan kegiatan malam ini, lanjutnya, memberikan dukungan serta harapan baru bagi masyarakat di Maluku.

“Masih ada orang yang peduli, memperhatikan, berbelas kasihan dengan kita di Maluku. Bukan terkait donasi yang diberikan tetapi utamanya adalah dukungan dan pengharapan agar kita di Maluku lebih kuat, berserah seluruh hidup kepada Tuhan yang punya hidup ini,” timpalnya.

Dalam kegiatan “Hela Basudara” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh wanita diantaranya Istri mantan Presiden ke-4 RI, K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ibu Sinta Nuriyah Wahid.

Dalam kesempatan tersebut Wahid mengatakan kegiatan donasi malam ini sangat baik dan mulia.

“Saya juga mengapresiasi kegiatan malam ini karena tindakan sangat mulia. Ini menandakan bahwa indonesia adalah satu, Indonesia adalah kita bahkan ini adalah ibadah yang jauh lebih berarti sebagai masyarakat yang memiliki kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Terus terang saya sangat mendukungnya,” papar wanita yang masih terlihat cantik ini.

Tidak ketinggalan Mantan Menteri Keuangan RI, Sri Muliyani yang didaulat untuk menyampaikan kesannnya.

“Bagi saja, ini adalah aksi kemanusiaan yang harus terus dijaga dalam keberagaman kita di Indonesia. Ini modal bagi kita tetap mempertahankan kesatuan. Dengan demikian kita semua yang hadir disini belajar bagaimana hidup saling mempedulikan sesama. Saya bisa katakan kegiatan solidaritas yang berempati. Bahkan lebih dari itu, kegiatan malam ini memberikan pendidikan kepada kita semua, baik orang tua, anak-anak, lelaki, perempuan untuk memiliki rasa cinta sesama yang tinggi,” tegas wanita manis berkacamata ini.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *