Ambon,mollucastimes.com-Sehubungan dengan diterimanya penghargaan oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH dari BNPB RI dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke II tahun 2019 di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Ambon memberikan apresiasi positif kepada Wali Kota dan Pemerintah Kota Ambon.
Demikian Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes, SE, kepada mollucastimes.com Senin, 14/10/19.
“Hal ini merupakan berkat luar biasa karena dengan demikian artinya BNPB memberikan perhatian lebih kepada Pemerintah serta masyarakat Kota Ambon. Selain itu juga merupakan dukungan Wali Kota lewat forum guna Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Kota Ambon,” ujar Pormes.
Diakuinya, fakta kekinian menyimpulkan kurang lebih dua pekan Kota Ambon dan sekitarnya dilanda gempa bumi sangat berdampak dengan keikutsertaan Kota Ambon dalam Forum PRB.
“Ditengah situasi dan kondisi Kota Ambon, ketika BNPB RI menggelar Rakornas hari Minggu kemarin ada sejumlah energi positif yang kita terima. Pertama, lewat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PRB 2020 tersebut kita harus menyiapkan infrastrukur dalam rangka sebagai tuan rumah. Kedua, BNPB RI harus memperhatikan serta membangun jalur evakuasi yang lebih efektif, mitigasi serta recovery pasca bencana. Sebab saat ini yang sementara dialami adalah bencana gempa, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi didepan, namun evakuasi efektif, mitigasi serta recovery sangat penting dilakukan,” paparnya.
Hal ketiga, lanjutnya, dari sisi Legislasi DPRD Kota Ambon akan meminta Pemerintah Kota Ambon menyiapkan validasi data maupun skenario mitigasi saat gempa terjadi. Dari data yang dipaparkan tersebut, diharapkan kita mendapat bantuan anggaran maupun yang lain dari BNPB RI.
“Yang keempat, dengan menjadi tuan rumah PRB, memberikan edukasi kepada masyarakat dari tingkat sekolah hingga pemerintah bagaimana kesiapan menghadapi bencana. Secara tidak langsung pengetahuan masyarakat akan bertambah,” jelasnya.
Sementara hal kelima menurut politisi partai berlambang Pohon Beringin ini, penetapan visi Pemerintah Kota Ambon 2020 harus sinkron dengan kondisi saat ini.
“Kita akan mengusulkan agar Pemerintah Kota Ambon menetapkan visi 2020 adalah Kota Ambon Tangguh Bencana. Dengan demikian dari sisi regulasi dan budgeting dapat kita siapkan, mengingat secara ilmiah Pulau Ambon berada dalam jalur patahan dunia bahkan lebih dari itu topografi adalah perbukitan dan gunung yang rawan longsor. Sebab itu regulasi harus disiapkan jauh-jauh hari demi kemaslahatan anak cucu di masa depan,” pungkas ayah satu puteri ini. (MT-01)
