Program CSR, Bawa ACC Peduli Korban Gempa Ambon

by -61 Views
ACC Peduli Korban Gempa Ambon 

Ambon,mollucastimes.com-Lewat program Coorporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar, Ambon City Center (ACC) Peduli Korban Gempa Ambon memberikan bantuan kepada pengungsi di Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Bantuan yang kita berikan merupakan realisasi tanggungjawab kita sebagai perusahaan dalam program CSR,” ungkap Manager Center ACC, Thomas Lake kepada mollucastimes.com, Sabtu 05/10/19.

Dikatakan, pihaknya memberikan bantuan sembako karena warga masyarakat Negeri Liang telah mengungsi dari rumah-rumah mereka untuk tinggal di tempat yang lebih tinggi.

“Bantuan sembako ini memang tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan bantuan yang diberikan oleh pihak lain. Namun, ini merupakan rasa simpati kita terhadap korban gempa. Yang terpikirkan oleh kita adalah membantu dengan sembako, mengingat warga masyarakat Negeri Liang pada umumnya telah mengungsi ke dataran yang lebih tinggi sehingga kebutuhan pangan menjadi prioritas,” paparnya.

Bantuan tersebut diberikan kepada pengungsi lewat Penjabat Raja Negeri Liang, Ramlan Tuasikal.

“Kita menyerahkan kepada Bapak Penjabat saja biar diatur kelanjutannnya seperti apa. Tetapi, kita berharap warga yang terdampak dapat menikmati bantuan ini dan terus bersyukur, berdoa semoga kondisi ini cepat berakhir sehingga mereka dapat kembali ke rumah masing-masing,” tandasnya.

Penjabat Raja Negeri Liang terima bantuan dari Manager Center ACC

Sementara itu, Penjabat Raja Negeri Liang, Ramlan Tuasikal mengatakan masyarakat Negeri Liang berjumlah 17.000 jiwa terdiri dari 14 RT dan 4 Dusun.

 “Yang mengungsi sebanyak 3.279 kepala keluarga. Bantuan ini akan digabungkan dengan bantuan lain yang sementara masuk sehingga dapat kita distribusikan kepada pengungsi secara merata,” akunya.

Dikatakan, pihaknya kini mengalami kesulitan untuk mendistribusikan bantuan.

“Kita juga mengalami kesulitan karena bantuan yang datang seharusnya diberikan kepada pihak Negeri untuk kemudian disalurkan ke masing-masing keluarga. Namun, yang terjadi sekarang ini bantuan yang masuk langsung diberikan ke posko-posko sehingga kita sulit untuk mengetahui mana keluarga yang sudah menerima dan yang belum menerima bantuan. Mungkin lewat media, kita bisa meminta pengertian para donatur untuk mengerti hal ini. Sehingga bantuan untuk pengungsi Negeri Liang bisa satu pintu,” paparnya.

Selain itu, pengungsi juga masih membutuhkan terpal untuk membuat tenda.

“Hingga kini masih ada warga pengungsi yang kekurangan terpal. Karena itu, jika memang ada donatur yang ingin membantu biarlah bantuan itu berupa tenda. Mengingat saat ini hujan turun tidak menentu, sementara pengungsi belum semuanya memiliki tenda,” harapnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *