Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya meningkatkan harmonisasi sosial diantara masyarakat yang telah menjadi agenda tiap tahun, maka Kecamatan Sirimau menggelar Lomba Banding Nyanyi (LBN) Tingkat Kecamatan Sirimau.
Demikian Camat Sirimau, Meggy M. Lekatompessy, S.STP, M.Si 03/10/19.
“Selain meningkatkan harmonisasi sosial, Lomba Banding Nyanyi bukan sekedar mencari pemenang semata tetapi lebih kearah memuji kebesaran dan keagungan Tuhan menyikapi kondisi Kota Ambon saat ini yang mengalami bencana Gempa Bumi. Dengan kegiatan ini kita berharap masyarakat khususnya di Kecamatan Sirimau makin memiliki kepercayaan dan iman yang sungguh bahwa masih ada Tuhan yang bekerja luar biasa diantara kita, sebab Dia bertahta diatas puji-pujian umat-Nya,” papar Lekatompessy.
Senada dengan itu, Ketua Seksi Lomba Banding Nyanyi Kecamatan Sirimau, Roy Rogers Tuhumury menyampaikan tujuan Lomba Banding Nyanyi untuk membina generasi muda untuk ikut berpartisipasi memuliakan Tuhan.
“Selain itu menciptakan prestasi lewat pembinaan, kekompakan dalam pelatihan sehingga ada kesatuan. Dari situlah penampilan akan terwujud yang dinilai oleh para juri. Pada intinya, bukan juara dan bonus yang ingin dicapai tetapi partisipasi memberikan nyanyian penghiburan serta lafal keagungan Tuhan sehubungan dengan isu Tsunami yang sementara mengeforia. Sebab kita yakin Tuhan bertahta diatas pujian umat-Nya. Semakin banyak kita memuji, Allah disenangkan dengan puji-pujian sehingga seluruh doa dan pergumulan kita Tuhan jawab, Tuhan akan meluputkan kita dari berbagai marabahaya,” tandasnya.
Lomba Banding Nyanyi ini melombakan 11 kategori.
“11 kategori lomba ini sesuai dengan juklak yang diturunkan secara Nasional. Sehingga seluruh kategori Lomba Banding Nyanyi ini akan dilombakan secara berjenjang mulai dar tingkat Kecamatan, tingkat Kota, tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional juga,” imbuh Tuhumury.
11 kategori tersebut diantaranya : Solo Anak Usia 5-7 tahun; Solo Anak Usia 8-11 tahun; Solo Remaja Putera; Solo Remaja Puteri; Vokal Grup; Paduan Suara Anak; Paduan Suara Remaja Pemuda Campuran; Paduan Suara Laki-Laki; Paduan Suara Perempuan; Paduan suara Dewasa Campuran; Musik Pop Gereja dengan total peserta 300 orang. (MT-01)
