MalukuBaratDaya,moluccastimes.com-Dalam upaya melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan pelayanan yang bermutu, BPJS Kesehatan Cabang Ambon gencar melaksanakan supervisi atau Sibling oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya di Puskesmas Weet.
“Sejumlah hal masih ahrus diperbaiki di Puskesmas Weet terutama sarana prasarana demi peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN. Salah satunya adalah sarana display antrean di area pelayanan,” ungkap Kepala Puskesmas Weet, Dolfina E Loyra, SKM.
Selain itu, menyiapkan ruang tunggu yang representatif.
“Sementara ini kami maksimalkan ruang yang tidak terpakai menjadi ruang tunggu sesuai standar pelayanan,” tambahnya.
Dirinya mengapresiasi BPJS Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya atas kunjungan rutin yang selalu dijadwalkan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
“Walaupun letaknya lumayan jauh dari kantor BPJS Kesehatan, namun kita masih mendapat perhatian lewat kunjungan yang dilakukan.
Kegiatan sibling menurutnya, sebagai evaluasi untuk memperbaiki sarana dan prasarana serta berupaya untuk mengatasi kendala-kendala yang ada,
“Sehingga semakin paripurna dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaggaf berharap agar hal-hal yang menjadi fokus perbaikan untuk segera ditindaklanjuti.
“Kami berharap Puskesmas Weet segera memperbaiki sarana prasarana sehingga pelayanan kepada pserta JKN lebih maksimal. Terpenting adalah komitmen dalam melayani masyarakat yang terimplementasi dalam janji layanan JKN diantaranya menerima Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau kartu tanda penduduk (KTP) untuk pendaftaran pelayanan, tidak melakukan diskriminasi layanan, serta tidak melakukan iur biaya di luar ketentuan yang berlaku,” tandas Assaggaf
Sementara itu, salah satu pasien peserta JKN, Nuryana Dolhalewan (32), mengakui selama ini pelayanan yang diberikan oleh para petugas medis di Puskesmas Weet sangat baik dan memuaskan.
“Pelayanannya sangat sigap dan juga kami sekeluarga tidak pernah dikenakan iur biaya selama mengakses pelayanan di Puskesmas Weet,” ucap Nurhayana.
Demikian juga dengan Ira Ningsy Joktetimera (26) juga turut memberikan kesan yang baik selama mengakses pelayanan di Puskesmas Weet.
“Saya rutin memeriksakan kehamilan saya di Puskesmas Weet. Bidan disini memberikan penjelasan dengan detail dan melayani dengan baik, antreannya pun tidak lama dan ketika mendapat vaksin pun tidak dipungut biaya apapun,” tandasnya. (MT-01)
