Ambon,molucastimes.com-Setelah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Maluku, kini giliran Pemerintah Kota Ambon menerima Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Mrs. Olivia Leslie dan rombongan lewat jamuan makan malam di kediaman Wali Kota Ambon di Karang Panjang, Kamis 22/08/19.
Dalam kesempatan tersebut, Leslie menyatakan Irlandia membuka pintu bagi mahasiswa Kota Ambon yang ingin melanjutkan pendidikan baik S2 maupun S3 di Irlandia.
“Dengan senang hati kami akan membantu mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan di negara kami. Ini merupakan bentuk kerjasama yang kami bangun lewat dunia pendidikan. Dan sudah dibicarakan juga dengan Pemerintah Provinsi Maluku,” aku wanita penyuka hidangan ikan ini.
Dirinya berharap tawaran yang disampaikan mendapat respon yang positif. “Semoga ini menjadi sebuah kerjasama yang baik untuk membangun serta mencerdaskan generasi bangsa kedepan,” timpal wanita cantik ini.
Sementara itu Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler yang menerima kunjungan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia tersebut mengucapkan terimaksih atas kunjungan yang dilakukan Leslie.
“Rasa terima kasih kami kepada Ibu Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Mrs. Olivia Leslie atas kunjungan yang dilakukan malam ini,” ungkap Hadler.
Dikatakan Hadler, Pemerintah Kota Ambon sangat concern dengan dunia pendidikan.
“Pemerintah Kota Ambon senantiasa mendorong dan membuka kesempatan kepada mahasiswa di Kota Ambon untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kita memberikan beasiswa juga kepada mahasiswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri mapun di luar negeri. Ini merupakan kewajiban pemerintah dalam upaya membantu melahirkan generasi yang profesional serta handal di bidang masing-masing untuk menghadapi persaingan dunia terbuka,” jelas Hadler.
Selain Leslie, dalam rombongan hadir juga sejumlah perwakilan dari kedutaan Amerika, Australia, Swedia, Italia, Jerman, Belanda dan Prancis, Perwakilan Universitas Al Azhar, Lembaga Perwakilan Asistensi Beasiswa Studi Luar Negeri, Perwakilan Universitas Belanda, Australia dan Spanyol serta Rektor Universitas Pattimura, Prof, Dr. M.J Saptenno.(MT-01)
