Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menjadi pusat intervensi program Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota Ambon memiliki komitmen tinggi terhadap penyelenggaraan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kota Ambon.
Hal ini disampaikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH saat menerima Plt. Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego didampingi Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Ir. Welly Patty, M.Si; Kabid ADPIN dan Plt Kabid Dalduk BKKBN Provinsi Maluku, di ruangan Wali Kota Ambon, Senin, 29/07/19.
“Hingga kini atensi program KKBPK sangat besar kepada masyarakat. Kita tidak perlu melihat berapa kuantitasnya tetapi bagaimana kualitasnya dapat mengubah perilaku masyarakat sebagai prioritas utama. Saya mengapresiasi program Kampung KB yang mana telah menjadi pusat intervensi program Pemerintah saat ini,” aku lelaki berkumis ini.
Lebih jauh Louhenapessy meminta agar Kampung KB dapat lebih diperkecil menjadi RW atau RT. “Kalau hal ini dilakukan saya yakin seluruh masyarakat bisa merasakan dampaknya. Karenanya harus ada inovasi baru lewat terobosan sehingga nantinya bisa menjadi program prioritas seperti yang dilakukan dalam era orde lama,” tandasnya.
Sementara itu, Plt.Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra Renta Rego menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Ambon terhadap penyelenggaraan program KKBPK di Provinsi Maluku.
“Kami memberikan apresiasi khusus kepada Pak Wali Kota yang memberikan perhatian terhadap program KKBPK bahkan untuk Kampung KB yang telah terbangun. Hal ini manandakan bahwa program tentang kependudukan dan keluarga menjadi prioritas di Kota Ambon,” terang Rego.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Ambon menjadi salah satu Kota di Indonesia yang berhasil mensukseskan Program Kampung KB dan mendapat apresiasi di seluruh Indonesia.
Hal ini terungkap saat paparan Kampung KB yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Ambon Ir. Welly Patty, M.Si pada kegiatan Program Penguatan Kampung KB FP 2020 bersama Yayasan Cipta tanggal 23 Juli 2019 di Jakarta. (MT-01)
