Nusalaut,moluccastimes.com-Kunjungan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum beserta rombongan ke PUlau Nusalaut, tidak hanya menyambangi Mapolsek Nusalaut saja tetapi juga mengunjungi situs-situs sejarah yang ada di Nusalaut, Kamis 08/02/2024.
“Saya melihat secara langsung banyak potensi pariwisata dan kelautan di Nusalaut yang perlu dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Nusalaut,” ungkap Latif yang menggunakan mobil pick up untuk mengelilingi Pulau Nusalaut.
Karena itu, dihadapan Forkopimca Nusalaut dirinya berharap situs sejarah yang dimiliki dapat dijaga dengan baik.
“Benteng Beverwijk di Negeri Sila, dan monumen patung Pahlawan Nasional Christina Martha Tiahahu di Negeri Abubu merupakan situs yang memiliki nilai sejarah, karena itu harus dilestarikan. Sehingga menjadi pengetahuan bagi generasi mendatang sekaligus membawa dampak pariwisata yang baik di Nusalaut,” paparnya.
Selain itu, Latif juga menyempatkan diri berdialog dengan Forkopimcam dan beberapa raja di Nusalaut.
Upu latu Samasuru Amalatu Ameth, W.D Parinussa dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kepada Kapolda akses transportasi jalan trans Nusalaut yang rusak.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolda atas kunjungan ke Nusalaut sekaligus mengunjungi situs sejarah yang ada. Namun ada hal yang perlu kami sampaikan kepada Pak Kapolda terkait sarana transportasi jalan penghubung atau jalan lingkar trans Nusalaut yang rusak,” aku Parinussa.
Tambahnya, Jalan trans Nusalaut ini sudah lama rusak dan hingga kini belum mendapat sentuhan pemerintah.
“Sebab itu, kami mohon agar Pak Kapolda dapat menyampaikan keluhan hati kami ini kepada Pemerintah Provinsi Maluku. Kondisi jalan ini sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama perekonomian,” jelasnya.
Latif menanggapi permintaan tersebut.
“Kondisi jalan yang saya lewati tadi juga akan saya sampaikan saat rapat bersama Forkopimda Provinsi Maluku. Memang kondisi jalan rusak berat. Semoga kedepan dapat menjadi perhatian dan diperbaiki sehingga transportasi di Nusalaut dapat berjalan dengan lancar,” timpalnya.
Dalam kunjungan ke situs sejarah tersebut, Kapolda dan rombongan didampingi Kepala Kecamatan Nusalaut, Glen Masella, S.STP; Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Ameth, W.D Parinussa; KPN Abubu, Richard Manusama; KPN Sila, F. Soselissa; KPN Akoon, D. Tahapary. (MT-01)
