Sahertian : Kembangkan Potensi Sepak Bola Anak, Perlu Latihan Intens

by -68 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam upaya mengembangkan potensi anak usia sekolah di Kota Ambon dalam dunia sepak bola, harus ada pemusatan pelatihan secara intens.

Hal ini dikatakan pelatih Stichting Sekolah Sepak Bola Belanda (SSBB), Lister Yoni Sahertian, Senin 18/06/18.

“Anak-anak di Maluku (Kota Ambon-red) punya talent luar biasa main sepak bola. Tetapi harus belajar terus secara kontinyu,” aku salah satu personil Jong Ambon ini.

Sahertian menilai, anak-anak Ambon walaupun masih kecil tetapi sangat disiplin.

“Disiplin adalah kunci utama dalam semua hal. Kalau tidak disiplin tidak maju. Mereka disiplin kalau disuruh berbaris, walau kadang-kadang lama mengikuti perintah. Yah mungkin karena bahasa. Tetapi sejauh ini mereka bagus. Beda dengan anak belanda yang kurang disiplin,” akunya.

Sekitar 100 anak sekolah dari berbagai SD di Kota Ambon ini dilatih di SSBB dari usia 6 hingga 12 tahun.

“SSBB sudah banyak memiliki pemain diatas usia 12 tahun. Karena itu, SSBB ingin melatih anak-anak usia dibawah 12 tahun di Ambon,” imbuhnya.

Menurutnya, SSBB bukan saja melakukan seleksi di sekolah-sekolah dan mengajar teknik tetapi juga memberikan bantuan bagi mereka.

“SSBB membagikan sepatu juga rompi bagi anak-anak yang latihan di SSBB supaya mereka interest dan mau belajar. Setelah diseleksi di sekolah, mereka yang bagus dilatih oleh SSBB selama dua minggu. Jika mereka bagus, terus dilatih  tetapi kalau kurang bagus bisa lain kali mencoba lagi,” jelasnya.

Dirinya melihat antusias anak-anak yang mengikuti latihan di SSBB.

“SSBB punya target kalau ada yang lebih bagus akan dipromosikan ke tingkat professional bahkan akan dibawa ke Belanda untuk dilatih secara serius. Kami harap ada anak Ambon yang bisa sampai tahap itu. Dan saya sebagai pelatih yakin ada pemain bola asal Ambon bisa sampai ke tingkat professional dan akan dilatih di Belanda. Anak Ambon harus bisa,” jelas ayah satu putra ini bersemangat.

Sahertian juga menambahkan, selain dirinya ada pelatih lainnya serta 3 orang siswa sekolah Belanda yang sedang belajar menjadi pelatih.

“Bersama saya ada Chris Tahya serta tiga orang anak sekolah dari Belanda. Mereka ini belajar bagaimana menjadi pelatih. Juga membantu kami melatih anak-anak Ambon ini,” lanjut Sahertian.

Sementra itu, teknik dasar sepak bola yang diajarkan meliputi teknik dasar menggiring (dribbling), dasar menendang (kicking), mengumpan (passing), menghentikan (stopping), menyundul (heading), merebut (intercepting), menyapu (sliding tackle), lemparan kedalam (trow-in) menangkap bola (goal keeping).

Dikatakannya, dirinya sangat mencintai Ambon sebagai tanah leluhurnya sehingga berani menerima kontrak dari SSBB menjadi pelatih sepak bola bagi anak-anak di Ambon.

“Saya cinta Ambon karena itu saya putuskan untuk melatih anak-anak Ambon. Saya hentikan bisnis saya selama tiga bulan untuk kontrak dengan SSBB, saya berharap kontrak ini diperpanjang lagi tahun depan,” harapnya.

Sebagai informasi tambahan bagi orang tua maupun pihak Sekolah Dasar yang menginginkan anaknya belajar sepak bola secara profesional dapat menghubungi Kepala Stichting Sekolah Sepak Bola Belanda perwakilan Kota Ambon, Hans Lucke. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *