Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka Pilkada di Kabupaten Maluku Tenggara 27 Juni 2018, masyarakat perlu diberikan edukasi politik sehubungan popularitas, akseptablitas serta perkembangan konsolidasi yang dilakukan oleh setiap pasangan calon.
Hal ini ditegaskan Direktur Lembaga Survey Indomatriks, Bramsen Malakauseya, Rabu 13/06/18.
Dikatakan hasil survey yang mereka lakukan terkait popularitas dan akseptabilitas tertinggi calon Bupati dan Wakil Bupati ini diduduki oleh pasangan Thaher Hanubun-Petrus Beruatwarin dengan akronim MTH-PB, kemudian pasangan calon Angky Renyaan-Hamza Rahayaan dengan akronim AMANAH, kemudian Esebius Utha Savsavubun-Abdurrahman Matdoan dengan akronim UTAMA.
“Pasangan MTH-PB ternyata sangat populer di tengah masyarakat dengan presentase 97,48% dan 91,76% . Sedangkan untuk penerimaan dalam masyarakat masing-masing dalam persentase sebesar 83,61% dan 79,23%,” paparnya.
Sementara secara umum hingga hari ini pasangan AMANAH masih menduduki posisi teratas 33,06% disusul MTH-PB 30,82% dan UTAMA sebesar 29,37%.
Sedangkan masyarakat yang belum tentukan sikap (Undecided Vote) masih dapat direbut dalam dua minggu ini dengan menggunakan treatmen dan konsolidasi secara masif dan terukur.
“Hal ini dikarenakan kondisi masyarakat Maluku Tenggara yang ‘melek’ politik yang menikmati isu politik sampai pada akar rumput terus terlibat dalam pesta demokrasi. Ini merupakan peluang positif bagi para kandidat untuk merebut hati masyarakat pemilih,” paparnya.
Dirinya mengimbau melalui hasil survey, tim pasangan calon harus kerja maksimal.
“Karena itu, seluruh tim baik yang ada di desa maupun di kecamatan harus mengefektifkan konsolidasi secara maksimal, pasalnya waktu yang tersisa tidak banyak lagi. Semua pasangan calon masih memiliki peluang yang sama untuk menang, ” harapnya. (MT-01)
