Falky E.K Parera SH, Sosok Dibalik “Damai” nya Sandy Tumiwa-Thessa Kaunang

by -137 Views

Jakarta,MollucasTimes.Com-Dibalik penyelesaikan persoalan pelik yang dihadapi pasangan selebritis Sandy Tumiwa-Thessa Kaunang sehubungan dengan biduk rumah tangga mereka, ada seorang sosok pribadi yang sangat berpengaruh ‘damai’nya Tumiwa-Kaunang. Dialah Falky Edward Kumbangsila Parera SH, pengacara Tumiwa sendiri.

Falky, biasa ia disapa merupakan anak pertama dari tiga bersaudara berasal dari Negeri Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Lelaki kelahiran 16 oktober 1976 ini meninggalkan tanah kelahirannya usai lulus Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri 2 Kudamati Ambon.

“Setelah lulus dari STM, saya merantau ke Jakarta,” cetus Falky, Selasa 22/05/18.

Diakui Falky, orang tuanya yang masih tinggal di Negeri Passo adalah petani dengan kehidupan yang pas-pasan. Memiliki tekad ingin merubah kehidupan, dirinya mengambil keputusan meninggalkan kota kelahirannya dan merantau ke Ibukota.

“Kehidupan Ibukota-lah yang mengajar terus mencapai apa yang menjadi tujuan hidup saya.Tidak harus dengan bantuan orang lain, namun tekad saya harus merebut kesempatan yang telah Tuhan sediakan,” cerita Falky yang pernah bekerja di TVRI ini.

Namun, menurutnya Tuhan mengatur sesuatu dalam hidupnya. Pada suatu saat Falky  mendapat  kesempatan melanjutkan kuliah S1 di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) padahal latar belakang pendidikannya adalah teknik.

“Saya lulus STHI pada 2007.Dengan tekad dan semangat serta modal sendiri saya melanjutkan ambil Advocate. Itulah jalan Tuhan bagi saya dengan latar belakang pendidikan teknik tetapi saya masuk kuliah di sekolah hukum,” tutur Falky.

Dikatakannya, dengan campur tangan Tuhan dirinya mampu menyelesaikan strata satu. Falky selalu mengakui bahwa Tuhanlah yang mencampuri kehidupannya hingga kini.

“Atas berkat Tuhan saya bisa mendirikan beberapa perusahaan di bidang finance diantaranya  CV. Bahtera Prima, PT. Bahtera Prima Kencana, PT. Rexatama Indonesia, hingga badan konsultasi hukum Parera Law Firm. Saya menyadari itu rencana Tuhan dalam hidup saya,” cerita Falky yang kini sedang melanjutkan program S2.

Di bidang kemasyarakatan, Falky juga terlibat dalam Organisasi Massa (Ormas) Pemuda Pancasila.

“Saya mulai masuk Ormas Pemuda Pancasila (PP) pada 1998 di Jakarta Barat. Tahun 2001 hingga 2006, saya didaulat menjadi  Sekretaris Bidang Olahraga, Seni Budaya era zamannya Ketua Hakim Pohan. Tahun 2007 hingga 2012, saya diangkat menjadi Ketua Bidang Seni Budaya, itu zamannya Beni Saija da Costa Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Jakarta Barat. Dan pada tahun 2018 tercatat sebagai anggota Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP DKI Bidang OK & Kaderisasi serta Bidang Lembaga Penyuluhan dan Pembela Hukum (LPPH) dengan Ketuanya Thoriq.M hingga sekarang ini,” rinci Falky.

Awal Pertemuan Dengan Sandy

“Pertemuan saya dengan Sandy Tumiwa ketika Sandy bergabung di Pemuda Pancasila.Dalam perjalanannya, kami di PP mulai “mencium” sesuatu yang tidak beres dalam hidup Sandy. Sebagai teman seperjuangan kami di PP bersepakat membantu Sandy keluar agar dari masalahnya,” ungkapnya.

Dikatakan, Sandy terlihat rapuh dan lemah akibat terzholimi.

“Bagaimana tidak merasa dizholimi, oknum teman pengacara (pengacara lama Sandy) menggunakan hak pribadi dengan mengorbankan Sandy atas kasus perceraiannya dengan Thessa Kaunang hingga sampai perihal hak asuh anak. Intuisi hukum saya mulai berkarya, saya merasakan kasus perceraian Sandy dengan Thessa seperti ada yang menunggangi,” ungkap Falky.

Pada akhirnya Sandy meminta bantuan Team Hukum PP karena pengacara (yang lama) telah keluar dari koridor perkara pokok yaitu tidak menyetujui Sandy menghibahkan hartanya kepada dua anaknya bahkan sengaja mencederai dengan mengatakan tidak pernah dibayar oleh Sandy selama tiga bulan.

“Kami, Team Hukum PP termasuk Mbak Ade kemudian menerima permintaan Sandy untuk membantu  menyelesaikan masalahnya dengan Thessa terutama tentang hibah harta kekayaan kepada anak-anaknya. Saat ini Sandy sudah terlihat tenang, damai serta bahagia karena masalah yang dihadapi telah menemukan muaranya,” pungkas Falky.

Akhirnya biduk rumah tangga Sandy Tumiwa-Thessa Kaunang yang selama ini terombang ambing dalam pusaran gelombang dapat berlayar dengan tenang. Sandy mulai menyadari tanggungjawab sebagai ayah yang harus menafkahi buah hatinya, kini rela menghibahkan seluruh harta untuk dua buah hati yang dilahirkan Thessa untuknya.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *