Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka keluar dari rutinitas dalam kehidupan sekolah serta bersosialisasi dengan masyarakat Kota Ambon, Yayasan Sekolah Kalam Hidup Ambon menggelar End of Year Celebration (Students Graduation) yang bertempat di Pattimura Park, Sabtu 12/05/18.
Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Sekolah Kalam Kudus Ambon, Tony Lauwis Sabtu akhir pekan di tempat yang sama.
Diakui Lauwis, selama ini pihaknya menggelar wisuda untuk lulusan Kalam Kudus di dalam gedung.
“Namun, kali ini kami merancangkan menggelar semacam wisuda non formil di luar ruangan untuk tingkat TK hingga SMP. Hal ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya kami ingin memecahkan kekakuan serta mematahkan paradigma masyarakat bahwa Kalam Kudus adalah sekolah eksklusif yang hanya diisi oleh anak orang berada. Selain itu, penamatan siswa ini juga diselingi dengan Splash Water Festival (Perang Air). Tema ini berkaitan dengan kehidupan anak-anak, bermain air. Kami menyadari bahwa mereka membutuhkan rileks, santai, setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar bahkan tes kenaikan kelas maupun Ujian Nasional (UNBK-red),” papar Lauwis.
Dirinya bersyukur bahwa kelulusan Sekolah Yayasan Kalam Kudus 100%.
“Hal ini juga yang membuat kami bergembira serta mensyukuri campur tangan Tuhan bagi kesuksesan anak didik. Sebab kesuksesan mereka adalah hadiah terbaik bagi kami,” imbuhnya.
Lauwis mengatakan, selama ini orang awam berpikir sekolah Kalam Kudus merupakan sekolah eksklusif.
“Pemikiran itu salah, sebab sekolah ini milik gereja. Dan di dalam program gereja ada sejumlah fasilitas untuk mendapatkan kemudahan bersekolah di Kalam Kudus. Disinilah peran gereja sebagai pembawa damai dan sukacita serta memberkati. Kami memiliki program bea siswa untuk siswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Bahkan bagi siswa yang kurang mampu. Sekolah ini hadir bukan saja untuk segelintir orang tetapi untuk seluruh masyarakat Kota Ambon. Sebab itu, jangan sungkan untuk mengkomunikasikan hal menyangkut pendidikan di sekolah dengan kami,” tandasnya.
Dengan demikian dirinya mengharapkan tahun ajaran yang baru nanti, lebih banyak siswa yang akan bersekolah di Kalam Kudus.
“Kami sangat tahu kompetitor dalam dunia pendidikan di Kota Ambon ini sangat banyak, tetapi dengan tujuan yang mulia merupakan agenda tetap Kalam Kudus menjadi berkat bagi sesama,” pungkasnya.
Sementara itu Splash Water Festival 2018 baru pertama kali dilakukan di Kota Ambon oleh sekolah Kalam Kudus. Kegiatan Perang Air makin semarak dengan peserta siswa didik beserta orang tua yang menggunakan kostum bola dalam upaya mendukung Sea Games ke-18 serta Piala Dunia 2018.
Penampilan kreativitas siswa diantaranya dance, menyanyi serta berbagai persembahan hadiah bagi peserta menambah kemeriahan End of Year Celebration (Students Graduation) Splash Water Festival 2018 persembahan Yayasan Sekolah Kalam Kudus Ambon. (MT-01)
