Korem 151/ Binaiya Dukung HUG & ASC Tunjang Pariwisata Serta Ambon City Of Music

by -48 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam upaya mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia serta memajukan pariwista, Komunitas HUG (Hapiong Ukulele Group)  serta Ambon Sailing Community (ASC) perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

Hal ini dikatakan Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf. Christian Kurnianto Tehuteru saat bertatap muka dengan personil HUG dan ASC, Kamis 03/05/18.

“Sebagai warga Kota Ambon juga saya mengapresiasi kegiatan musikalitas dan kepariwisataan yang dilakukan oleh HUG maupun ASC. Sebab kita tahu bahwa Ambon ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Seni musik merupakan nadi orang Ambon dan pesona alam maupun pantai merupakan modal menunjang kepariwisataan. Sebab itu saya sangat mendukung kegiatan positif yang telah dilakukan oleh HUG maupun ASC selama ini,” jelasnya.

Dikatakannya, sudah sepantasnya kaum muda Maluku berperan aktif dalam memajukan daerah ini melalui berbagai kegiatan positif.

“Saya sangat yakin semua kegiatan positif seperti ini akan mendapat etensi dari berbagai pihak, apalagi dalam mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Pastilah Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Ambon mendukung sepenuhnya kegiatan yang  dilakukan oleh HUG maupun ASC  sebab termasuk kegiatan skala Internasional,” akunya.

Ditegaskannya, Korem Binaiya 151 mendukung semua upaya yang dilakukan oleh HUG maupun ASC.

Sementara itu, Ketua ASC Nicho Tulalessy mengatakan misi yang diusung ASC adalah Strong Relationship antara warga Kota Ambon dan Kota Darwin.

“Kami adalah gandong, We are the gandong sebab kami memiliki hubungan emosional yang karib. Sebutan sister city bukan hal yang biasa saja tetapi lebih dari itu sangat mendalam,” akunya.

Tulalessy mengatakan, HUG merupakan bagian dari ASC sehingga keduanya merupakan satu kesatuan.

“HUG akan membuat rekor main musik ukulele  dari Darwin ke Ambon. Ini bagian  dari misi ASC menjadikan kesenian dan olahraga  sebagai media diplomasi, demi mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Kami rindu membantu Pemerintah memajukan pariwisata melalui dukungan terhadap penyelenggaraan Spice Islands Darwin Ambon Yacth Race (SIDAYR) Agustus 2018,” jelasnya.

Dijelaskan Tulalessy,  sekitar 400 ratus lagu akan dimainkan dalam perjalanan Darwin-Ambon.

“Sebab itu, kami terus berlatih setiap hari untuk menyiapkan diri sebaik mungkin. Karena permainan ini bukan di darat tetapi di tengah gelombang yang membutuhkan keseimbangan dan lain sebagainya,”akunya.

Selain ukulele, ASC juga menggelar aktivitas sosial selama penyelenggaraan SIDAYR berlangsung di Kota Ambon.

“Kami mengajak peserta SIDAYR mengunjungi sejumlah sekolah dasar di Amahusu maupun memberikan bantuan kepada panti asuhan. Bahkan nanti anak-anak sekolah mendapat kesempatan naik kapal layar berlayar di Teluk Ambon. Juga ada kegiatan bersama membersihkan Teluk Ambon dari sampah melibatkan sejumlah OKP seperti GENPI, Granat. Kami berharap kegiatan ini sungguh memberikan impact kepada masyarakat bahwa apa yang kami lakukan bukan untuk pribadi tetapi demi kemajuan Kota Ambon yang sama-sama kita cintai,” tutupnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *